9 "Sakit"

879 87 24
                                    

Di ruang makan, Kyungsoo duduk di sebelah Seokjin. Seperti biasa, Yoongi dan Yoona lebih banyak diam.

"Appa --- eomma..." panggil Seokjin.

"Hm?" tanya Yoongi.

"Kemarin Kyungsoo ulang tahun." Seokjin mengingatkan kedua orang tuanya.

"Lalu?" tanya Yoona yang terdengar tidak peduli.

"Hyung..." Kyungsoo memegang tangan kakaknya, "jangan." pintanya pelan.

"Selamat ulang tahun." ucap Yoona tiba-tiba.

Seokjin dan Kyungsoo tampak terkejut mendengar ibu mereka yang mengatakan secara langsung, dan itu sangat dinantikan oleh Kyungsoo.

"Bukankah itu yang ingin kau dengar? Eomma sudah mengatakannya." ucap Yoona yang kemudian beranjak dan meninggalkan ruang makan. Kemudian disusul Yoongi.

Kini di ruangan ini hanya tersisa mereka berdua. Kyungsoo tadinya senang --- sewaktu mendengar ibunya mengatakan 'selamat ulangtahun' padanya. Namun sesaat kemudian, hatinya kembali terluka.

"Hyung minta maaf Kyungsoo." Seokjin merasa bersalah pada anaknya, "Tidak apa. Aku sudah biasa hyung. Jangan merasa bersalah padaku." jawab Kyungsoo.

"Kita sarapan di jalan saja, bagaimana?" ajaknya.

"Eum." Kyungsoo mengangguk.

-
-
-

Namjoon pagi-pagi sekali sudah berangkat kerja. Ia khawatir pada sahabatnya yang sejak kemarin susah sekali untuk dihubungi.

Saat ini Namjoon berada di ruang kerja Seokjin. Sesekali ia melirik jam tangannya.

"Kenapa Jin belum datang juga?"

"Apa Jin sedang mengantar Kyungsoo ke sekolah?" gumamnya.

Drt... Drt...

Namjoon tersenyum, lalu ia segera menjawab teleponnya, "Hyung..."

"Bagaimana kabarmu Joonie?"

"Aku baik. Hyung kenapa lama sekali tidak menghubungiku? Hyung ke mana saja selama ini?"

"Maaf Joon. Hyung sibuk di Rumah Sakit. Tapi sekarang hyung sudah di Seoul."

"Benarkah? Kenapa hyung tidak memberitahuku?"

"Sengaja. Hehehehe."

"Ish..." ia berpura-pura kesal pada kakak sepupunya itu.

"O iya. Bagaimana kabar Seokjin?"

"Seokjin baik. Tapi sekarang sepertinya Jin sedang mengantar Kyungsoo ke sekolah."

"Apakah... Orang tua Seokjin masih belum bisa menerima Kyungsoo?"

"Iya."

"Apa siang ini kita bisa bertemu? Dan... Kau ajak juga Seokjin. Hyung rindu padanya."

"Oke. Apa... Bertemu di tempat yang dulu?" tanya Namjoon, dan pemuda itu mengiyakan pertanyaannya. Setelah obrolan singkat di telepon tersebut, Namjoon meletakkan ponselnya di atas meja.

"Kenapa Seokie hyung mengajak kami untuk bertemu dengannya?"

"Apa... Yang akan dibicarakan nanti ada kaitannya dengan Kyungsoo?" pikirnya.

-
-
-

Yoona telah menghubungi beberapa pihak media mengenai acara yang akan mereka adakan di rumahnya nanti. Ia tidak pernah tahu, apa yang akan terjadi di acara itu.

"Secret and Tears" (BTS &EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang