Namjoon segera membawa Seokjin ke rumah sakit, setelah ia berhasil menemukannya.
Kini Seokjin menerima pertolongan pertama di ruang Darurat. Ia mondar-mandir karena khawatir.
"Namjoon?" suara itu ... Namjoon seperti mengenalnya. Ia berbalik, "Seokie hyung?" ucapnya seakan tidak percaya jika sepupunya bekerja di rumah sakit ini, karena terlihat dari Jas Dokter yang dikenakannya.
"Siapa yang sakit?" tanyanya.
"Seokjin, hyung."
"Seokjin?"
"Iya. Sekarang dokter sedang memeriksanya," ucap Namjoon dengan mata berkaca-kaca.
Hoseok masuk ke ruang darurat. Ia ingin tahu apa yang terjadi pada Seokjin, sedangkan Namjoon masih menunggu di luar.
Namjoon mondar-mandir karena cemas. Hoseok mendekatinya, "Bagaimana keadaan Seokjin, hyung?" tanyanya.
"Apa Jin sering seperti ini?" tanyanya.
"Aku sering menemukan Seokjin menahan sakit di kepalanya, dan hari ini Seokjin pingsan di mobilnya. Hyung... Seokjin baik-baik saja'kan?"
Hoseok memegang salah satu pundaknya, "Untuk sementara ini Seokjin harus di rawat, hyung akan memeriksa kesehatan Seokjin."
Jika Hoseok berbicara demikian, Namjoon yakin jika ada yang tidak beres pada kesehatan sahabatnya itu.
"Hyung... Aku yakin jika kau pasti mengetahui sesuatu. Katakan padaku yang sebelumnya, hyung." pintanya.
"Aku akan mengatakan, jika diagnosis ku benar." jawabnya. Namjoon terpaksa menunggu dan lebih bersabar dari rasa penasarannya.
-
-
-Di rumah sakit, dimana Kyungsoo sering di rawat. Chanyeol membawanya ke rumah sakit tersebut. Dokter segera memeriksa keadaan Kyungsoo.
Chanyeol mengintip dari luar. Ia takut jika penyakit Kyungsoo makin parah.
"Bagaimana Kyungsoo?" cemasnya.
"Detak jantungnya sangat lemah. Pasien akan dipindahkan ke ruang ICU, agar kami dapat memantaunya." jawabnya.
Chanyeol seketika meneteskan air matanya. Ia melihat dua orang perawat mengusung Kyungsoo menuju ruang ICU. Ia menggengam tangan Kyungsoo.
"Kau harus bertahan Kyungsoo. Ayahmu sangat membutuhkanmu," ucapnya.
Chanyeol hanya bisa memandangi Kyungsoo dari luar ruangan, saat perawat tersebut memindahkan sahabatnya ke ranjang pasien.
Chanyeol segera menghubungi Namjoon. Ia berpikir harus memberitahukan yang terjadi padanya.
Ia terus menelepon Namjoon. Sekitar 10 menit, panggilannya di jawab, "Ada apa Chanyeol?" tanyanya.
"Ahjussi... Kyungsoo di rumah sakit. Jantungnya kambuh."
"Kyungsoo di rumah sakit?"
"Iya,"
"Chanyeol. Kau jaga Kyungsoo di sana. Untuk sementara ini, paman tidak bisa mengunjungi Kyungsoo, karena ayahnya juga sedang di rawat."
"Seokjin ahjussi sakit apa?"
"Paman belum tahu. Jika Kyungsoo mencari Seokjin... Katakan saja kalau kakaknya sedang banyak urusan."
"Baik, ahjussi." jawabnya.
-
-
-Yoongi sedang menghadiri sebuah acara bersama pengusaha-pengusaha lainnya. Suasana di sana cukup membosankan, karena yang dibahas hanyalah hasil pencapaian dari saham mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secret and Tears" (BTS &EXO)
Fanfiction"Bertahanlah Kyungsoo. Appa mohon...bertahanlah demi appa" batin Seokjin. - - - "Jika saja kelahiranmu tidak membuat anakku akan menerima cemoohan di usianya yang masih belia saat itu, mungkin aku dan suamiku tidak akan pernah memperlakukanmu seper...