Cerita ini hanya karangan author saja. Jangan dibawa ke real life ya para readers yang budiman!
Budidayakan vote dulu baru baca.
Happy reading ^_^
Gue Adella Risty.
Seorang gadis yang bisa dikatakan sebagai gadis beruntung karna bisa dekat dengan seorang Sunoo Zevano. Dia itu cowok terjutek dan tercuek yang pernah gue temui sebelumnya.
Bahkan satu sekolah tidak ada yang percaya kalau gue bisa menjadi sangat dekat dengannya sekarang. Banyak yang bilang gue memakai ilmu pelet. Sumpah gue bukan gadis yang haus akan cowok!
Rumah kita berada di komplek yang sama namun berbeda blok. Hanya perlu jalan kaki sedikit. Kadang gue yang sering main ke rumahnya daripada sebaliknya.
Sunoo ini hanya awalnya saja jutek dan cuek padahal kalau kita sudah mengenal dia lebih jauh. Anaknya super nyebelin. Kadang harus istigfar banget ngadepin anak satu ini.
Tapi di satu sisi gue beruntung bisa kenal sama Sunoo. Entah kenapa kalau gue ada disampingnya serasa semua beban hidup gue tuh hilang. Dia bener bener nyebarin happy virus banget, anaknya juga kadang suka tukang ngelawak.
Walaupun hubungan kita hanya sekedar sahabat tapi itu udah cukup buat gue.
Author pov
"Adel!"
Lamunan gadis itu langsung buyar kala namanya dipanggil membuatnya menoleh. Sunoo tengah berlari ke arahnya setelah selesai perform di atas panggung. Iya, Adel nemenin Sunoo perform sebagai perwakilan sekolahnya di sekolah lain.
Sunoo duduk disamping Adel, gadis itu langsung memberikannya air mineral. Dengan cepat Sunoo menerimanya dan meneguknya sampai habis. Tadi pas turun dari panggung dia ga sempet untuk minum dan langsung kesini. Takut Adel hilang katanya.
Gajelas emang.
"Udah selesai belum?" Tanya Adel sambil menatap sekelilingnya, sudah banyak orang yang keluar dari area panggung. Sunoo menutup botol airnya lalu mengusap bibirnya pelan.
"Udahan, pengumumannya di kasih tau minggu depan. Mau langsung pulang apa mau jalan jalan dulu?" Tanyanya. Adel menatap jam tangannya, hari sudah semakin siang.
"Langsung pulang aja"
Sunoo mengangguk lalu bangkit. "Yaudah ayo kita pulang"
Adel mengangguk dan ikut bangkit mengikuti Sunoo yang sudah jalan duluan ke area parkiran. Di perjalanan sempet berhenti karna banyak teman Sunoo yang menyapanya dan memberikannya selamat karna sudah terpilih menjadi perwakilan sekolah.
Sepanjang perjalanan menuju rumah. Sunoo tak henti hentinya membuat lawakan hingga Adel tertawa sampai mengeluarkan airmata. Emang dasarnya humor anjlok.
"Ini gamau makan dulu apa? Laper banget tau" Ucap Sunoo.
"Tapi kalo bunda-"
"Gue gapunya bunda. Ibu gue udah meninggal"
"Sunoo"
"Bilang aja sih kalo kita mampir sebentar?!" Ucap Sunoo dengan nada seperti orang menahan kesal membuat Adel menghela napasnya pelan.
"Yaudah. Jangan lama lama tapi"
Sunoo mengangguk lalu membelokkan motornya ke arah restoran biasa tempat mereka berdua makan. Restoran ini pokoknya tempat keramat mereka banget, bahkan sampai seringnya mereka kesini semua pelayan di restoran itu kenal sama mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕊𝕋𝔸ℝ𝕊 | 𝕂𝕀𝕄 𝕊𝕌ℕ𝕆𝕆
Fanfiction"𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐢𝐬𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐮 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐚𝐩𝐚?" "𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭" "𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚?" "𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤...