[ Sebelas ]

525 97 5
                                    

AKSJAKSHAHS AKHIRNYA BISA UPDATE!
KANGEN SAMA KALIAN AUTHOR TUUU. WKWK.
LANGSUNG AJA DEH, HATI HATI GAIS BANYAK TIPO KARNA AUTHOR ABIS NGETIK AUTO PUBLISH!

HAPPY READING











Bersamaan dengan Sunoo yang tiba tiba keluar kelas, Adel pun bangun dari tidurnya. Dia menatap sekeliling kelasnya yang heboh sambil sesekali menatap ke arahnya. Tatapan mereka sulit diartikan, ada yang kasian dan ada juga yang memberikannya tatapan mengejek.

Adel menepuk pelan tangan Nadien membuat sang empu tersentak lalu menoleh, "e-eh kok lo udah bangun? Katanya pusing?"

"Ada apa? Tumben kelas ribut banget" Tanya Adel to the point, keliatan banget dia masih oleng karna baru bangun tidur sedangkan Nadien tengah melirik kesana kemari seperti sedang memikirkan alasan yang pas.

Nadien ingin membuka suaranya namun suara Tata membuat gadis itu terdiam. "Del, bapak lo seriusan narapidana?"

Adel tentu terkejut bukan main, matanya melotot saking kagetnya. "M-maksudnya?"

Tata memberikan handphonenya ke Adel yang langsung diambil gadis itu, Tertera disana bahwa sang ayah telah merampok uang milik perusahaan. Entah bagaimana caranya tapi yang bikin gadis itu ga habis pikir adalah, kenapa ayahnya nekat ngelakuin ini?

Apa dengan cara mengambil alih perusahaan milik sang mama belum cukup buat dia?

Tak sadar airmata Adel menetes membasahi pipinya namun dengan cepat gadis itu langsung menghapusnya kasar, menoleh ke belakang atau lebih tepatnya ke arah bangku Sunoo. Tapi pemuda itu tidak ada di tempatnya.

"Sunoo kemana?" Tanya nya ke Nadien. Gadis itu menggelengkan kepalanya. "Gatau, pas berita ini muncul tiba tiba dia keluar kelas. Jake sama Jungwon sampe nyusulin dia"

Adel mengembalikan handphone itu ke Tata lalu segera bangkit untuk menyusul Sunoo diikuti Nadien dan juga Nanda yang sedari tadi berdiri di dekatnya. Adel gamau cowok itu berbuat yang macam macam apalagi sampai merugikan dirinya sendiri.

"Sunoo!" Teriak Adel pas ngeliat sosok Sunoo ada di ruang informasi bersama Jake dan Jungwon.

"Ngapain kamu disini?" Tanya Adel, Sunoo menatap salah satu kakak kelas yang menjadi anggota Komunitas informasi di sekolahnya.

"Mau tau siapa yang nyebarin berita ini"

Mendengar itu Adel langsung narik tangan Sunoo menjauh dari ruangan tersebut. Nadien, Nanda, Jake dan Jungwon hanya menatap kedua pasangan yang berjalan ke arah taman itu.

"Kasian Adel, masalah dia belum juga selesai udah muncul masalah baru" Gumam Nadien yang bisa di dengar oleh Jake. Pemuda itu menoleh kearah Nadien.

"Maksudnya?"

Nadien mendongakkan kepalanya lalu menggeleng pelan. "Ga ada, yuk balik ke kelas. Biarin mereka ngomong berdua" Ajak Nadien yang duluan jalan ke kelas diikuti Nanda. Jake yang masih penasaran sama gumaman Nadien barusan hanya mengerutkan keningnya heran.

"Ayo, lu mau jadi satpam ruang informasi?" Ucap Jungwon yang dibalas decakkan pelan olehnya. Jake pun mengikuti Jungwon dan yang lainnya kembali ke kelas.










"Kita ngapain disini?" Sunoo menatap Adel yang sedang duduk di salah satu bangku taman. Bukannya jawab gadis itu malah menepuk tempat di sampingnya, menyuruh Sunoo untuk duduk dengannya. Sunoo nurut dan langsung mendudukkan dirinya disamping Adel.

"Daripada ribut mending duduk disini" Ucap Adel tenang, Sunoo menoleh ke samping hingga netranya menangkap wajah tenang Adel. Pemuda itu bingung, padahal masalah ini menyangkut tentangnya tapi kenapa dia menganggap seolah tidak ada apa apa?

𝕊𝕋𝔸ℝ𝕊 | 𝕂𝕀𝕄 𝕊𝕌ℕ𝕆𝕆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang