Sesuai janji author, hari ini dobel update wkwkwkwk. Semoga pada suka ya hehe, maap gais kalo tipo. Happy reading!
"Bin bin"
Soobin yang lagi sibuk nugas langsung menoleh ke sahabatnya itu, Yeonjun. Anak tajir yang walaupun usianya masih muda udah dikasih perusahaan sama ayahnya.
Udah ganteng, tajir, bf material. Kurang apa lagi coba?
Ya kurang akhlak.
"Apaan?"
"Gue mau curhat"
"Curhat aja napa si, lu juga biasanya gausah izin main curhat aja walaupun ga gua ladenin"
Yeonjun mukul pundak Soobin pelan. "Ini beda! Serius!"
Soobin menghela napasnya lalu menutup laptopnya, dia mengganti posisi duduknya menjadi sepenuhnya menghadap Yeonjun. Fyi, mereka lagi di cafe deket kampus mereka gais.
"Jadi kemarin gue sewa cewe, biasalah"
Soobin memutar bola matanya malas, udah tau kemana arah pembicaraan sahabatnya itu. "Terus?" Tanyanya sambil menyedot cappucino pesanannya.
"Dan baru kali ini gue nyewa cewe trus di labrak sama pacarnya anjir, badan cewenya bagus banget bahkan gue masih nyimpen foto cewenya" Yeonjun merogoh saku celananya lalu menunjukkan foto cewek yang dia maksud. Soobin menatap foto cewek tersebut hingga...
"ANJIR!" Soobin kaget sampe nyembur cappucino yang dia minum barusan, ya pastinya diliatin lah sama semua orang. Yeonjun yang ngeliat sahabatnya terlalu shock itu ikutan shock.
"Napa dah?" Tanya Yeonjun polos, Soobin mengelap bibirnya menggunakan tissue yang udah di sediakan. "Lo nyewa dia?!"
Yeonjun mengangguk. Soobin memejamkan matanya erat lalu menatap Yeonjun dengan wajah datarnya. "Jangan ganggu dia lagi"
Yeonjun mendelikkan matanya. "Dih? Lo siapanya dia? Nyuruh gue gausah ganggu dia"
"Gue emang bukan siapa siapanya dia, tapi dia itu masih dibawah umur. Lo udah tua bangka sadar dikit bmst!"
Yeonjun menatap Soobin heran. Pasti ada yang aneh nih, gamungkin sahabatnya tiba tiba marah marah kayak gini kalo emang...
"Lo kenal sama dia?"
Soobin yang masih kesel sama sahabatnya itu langsung terdiam mendengar pertanyaan Yeonjun yang tiba tiba itu. Pemuda berlesung pipi tersebut menghela napas pelan.
"Dia...
Drrrtt drrtt
Ucapan Soobin terpotong karna handphonenya tiba tiba berdering, pemuda itu lantas mengangkat telponnya.
"Bin, disuruh nemuin Pak Cipto diruangannya"
"Ok, thanks Fan"
Soobin mematikan handphonenya lalu merapihkan peralatannya. "Mau kemana lu?" Tanya Yeonjun pas ngeliat Soobin udah sibuk mau pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕊𝕋𝔸ℝ𝕊 | 𝕂𝕀𝕄 𝕊𝕌ℕ𝕆𝕆
Fanfiction"𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐢𝐬𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠, 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐮 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐚𝐩𝐚?" "𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭" "𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚?" "𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤...