Teruntuk Semesta || Anthony Ginting

18 ~ Reda ~

Semua selesai
Kamu tak boleh terluka lagi
Kamu terlalu lama tersakiti
Kebahagiaanmu harus kembali

~ author

Lomba lari dadakan yang diadakan Fajar di pantai hari ini membuat Rian benar-benar harus membayar makan siang mereka dan dilempar ke air. Tapi dari apa yang terlihat Rian dan yang lain bahagia, Kayla memperhatikan teman-temannya yang bermain air sementara dia duduk di pasir sambil menatap mereka. Sesekali tatapan Kayla dan Anthony bertemu, rasanya Kayla ingin menangis tiap menatap pria itu.

Kayla beralih menatap Mitzi, Kayla merindukan Mitzi ia ingin memperbaiki hubungan mereka. Tapi semakin bertambah hari seolah hal itu makin tidak mungkin.

" Ngga ikut main ? " Tanya Rian yang kini sudah duduk di sisi Kayla sambil mengusap rambutnya dengan handuk

" Engga... "

Kayla mengeluarkan kotak kecil dari dalam tasnya dan memberikan kotak itu pada Rian.

" Apa nih ? "

" Gue ngga tahu kapan pastinya jantung gue akan berhenti berdetak, tapi saat itu kejadian kasih ini ke Kevin ya "

Rian menerima kotak tadi dengan bingung, tapi ia mengangguk dan kini menyimpan kotak tadi didalam tas miliknya

" Lo suka sama Kevin ? " Tanya Rian

" Kevin ? Gue cuma anggap dia temen baik, lagian Tuhan kasih gue kesempatan jatuh cinta sekali aja dan cuma Anthony yang berhasil buat gue jatuh cinta, kesempatan itu udah gue pake, gue ngga punya kesempatan untuk jatuh cinta lagi "

" Gimana kalau Kevin suka sama Lo ? "

Kayla menatap Rian sekilas kemudian tersenyum manis.

" Kevin pria yang baik, dia pantas dapet yang lebih baik. Gue ngga akan mampu bahagiain Kevin, yang ada gue malah nambah beban hidup dia "

" Lo selalu menyimpulkan apapun dengan cepat, seolah Lo tahu gimana takdir bakal berjalan, Lo bukan Tuhan "

" Tapi gue tahu, umur gue emang ngga akan selama itu "

Rian kembali diam, kini teman-temannya berjalan mendekati Rian dan Kayla. Mungkin mereka lelah bermain air jadi memutuskan untuk berhenti.

" Main udah, sekarang makan " kata Fajar dengan semangat

Mereka pun setuju dan berjalan menuju sebuah restoran yang berada di dekat pantai. Saat berjalan menuju restoran Kayla merasakan ada yang meraih tangannya, Kayla menoleh dan ternyata Anthony yang saat ini menggenggam tangan Kayla. Mau apa sebenarnya pria ini ? Tak ada yang menyadari karna mereka larut dalam semangat dan bahagia. Kayla berusaha melepas genggaman tangan Anthony tapi tak berhasil.

Genggaman itu terlepas saat seorang pria dengan sengaja melepas genggaman Anthony dan merangkul Kayla. Pria itu menoleh kearah Anthony dan menatapnya tajam. Pria itu tak mengatakan apapun ia hanya menatap dengan tatapan seperti ingin membunuh, kemudian mengajak Kayla menjauh dari Anthony.

" Jangan ragu buat tampar dia kalau dia macem-macem " kata pria itu yang kini menarikkan kursi untuk Kayla, kemudian pria itu duduk di sisi Kayla