Childish Boss

14

Jimin sudah melepas kaosnya sedang taehyung masih diam mengamati kekasihnya.

Pria tampan itu memeluk si manis dari belakang seraya mengecupi tengkuknya. Tangan taehyung mulai menggerayangi tubuh nya membuat bulu kuduk jimin meremang.

Taehyung segera membuka celana jimin dan memasukan jari tengahnya.

"Ahhhh.. "

Pria tampan itu menyeringai melihat jimin yang kualahan dan terus merintih dibawah kendali tangannya.

"Enak sayang? "

"Nghh ahh s-ssudah taee.. "

Lelehan bening mulai membasahi pipinya saat titik nikmatnya kena sasaran. Tubuh jimin menggelinjang saat pelepasannya datang

"Ahhhh... "

Taehyung merasakan jarinya diremat oleh dinding rektum jimin. Dia jadi semakin tidak sabar.

Pritttttttt

"Tae polisi"

Jimin bergegas memakai baju dan celana  demikian juga taehyung. Beruntung keduanya berhasil memakai baju tepat waktu.

Sang polisi kelilingi itu mengetuk kaca jendela mobil taehyung.

"Selamat malam Pak"
Ujar taehyung yang sudah turun dari mobilnya.

Si polisi berusaha melihat kedalam namun kaca mobil taehyung gelapnya bukan main jika dari luar tidak kelihatan sama sekali.

"Dilarang parkir ditempat ini setelah matahari terbenam"

"Ahh iya maaf.. Saya akan pindah sekarang.."

Si polisi mengangguk kemudian pergi dari sana.

*****

Taehyung pun mengajak jimin ke sebuah restoran yang cukup elit dan memesan meja yang cukup spesial dengan lilin macam orang bulan madu.

Si manis terus tersenyum membuat taehyung ikut tersenyum.

"Kenapa? "

"Seumur hidup.. Ini pertama kali nya aku diajak candle light dinner.. "
Jimin terkekeh malu.

Maklum taehyung adalah kekasih pertamanya yang sungguh-sungguh membuat dia nyaman dan sangat mencintai nya.

"Sama.. Ini juga yang pertama kali aku mengajak orang makan malam begini.. "

Kedua namja itu mulai makan dengan saling menyuapimenyuapi hingga kenyang.

*****

Malam ini taehyung menginap di apartemen jimin. Keduanya tengah bercumbu dibalik selimut dengan mesranya hingga

Ting tong

Jimin mendorong pundak taehyung hingga lumatannya terlepas.

"Ada tamu aku lihat dulu.. "

"Siapa yang akan datang tengah malam begini? "

"Jungkook mungkin.. Dia dulu sering kemari.. "

Taehyung mengangguk kemudian membiarkan jimin lepas dari rengkuhannya. Sebelum keluar si manis memakai dulu bajunya.

Ceklek

"Namjoon ah "

Brakk

Belum sempat pria tinggi itu mengucap salam jimin sudah kembali menutup pintu karena shock. Si manis membelalakan mata seiring degupan jantungnya yang mau copot.

Dia tidak mungkin membiarkan namjoon melihat taehyung ada di apartemen nya.

Si manis buru-buru masuk kedalam kamar.