Childish Boss

23

Taehyung baru selesai pukul 4 subuh. Sampai diruang tamu sang pria pun langsung rubuh diatas sofa dan tidur.

Jam 6 pagi jimin bangun dan mengecek taehyung tidak ada di kamar mandi, saat turun kebawah barulah namja manis itu melihat sang suami tengah ngorok diatas sofa.

"Taetae.. "

Jimin mentoel-toel pipi taehyung

"Bangunn"

Si tampan pun bangun kemudian menarik jimin ke pelukannya.

"Selamat ulang tahun sayang.. "

Jimin terkekeh saat taehyung menciumi perpotongan lehernya dari belakang.

"Gomawo tae.. Kamu mau di masakan apa? "

"Hari ini kamu tidak perlu ngapa-ngapain sayang.. "

"Maksudmu? "

Ting tong

Jimin melepas lingkar tangan taehyung dan segera membuka pintu. Ternyata taehyung menyewa chef dan pekerja rumah agar jimin nya tidak capek hari ini.

"Tae apa tidak berlebihan.. "

"Anii.. Aku mau yang terbaik untuk jimin kuu"

Jimin memejamkan matanya saat taehyung memangku dan memgecupi permukaan wajahnya.

"Mamaa"

"Eh sayang.. "

"Selamat ulang tahun ma.. "

Jimin tersentuh dengan hadiah boneka beruang pemberian soobin. Namja manis itu pun mencium pipi putranya sayang.

"Trimakasih banyak sayangg"

"Aku punya hadiah untuk mu sayang.. "

"Ne? "

Sebelum membawa jimin pergi ke tempat spesial nya, taehyung membisikan sesuatu pada soobin. Bocah itupun mengangguk dan kembali ke kamarnya.

"Eh kamu bilang apa? "

"Bukan apa-apa.. Kajja.. "

"Eeh"

Jimin membulatkan matanya saat taehyung menggendongnya tanpa aba-aba.

Taehyung membawa jimin ke gudang yang kemarin sudah ia dekor. Pria mungil itu jadi terharu melihat hasil usaha taehyung.

Sang pria mengambil saxophone kemudian memainkan lagu ulang tahun untuk si manis. Jimin benar-benar terpukau sekarang.

Usai meniup saxophone nya taehyung merangkul pingin jimin dan mengecup keningnya.

"Selamat ulang tahun baby.."

Tak lupa taehyung mengecup seluruh permukaan wajah jimin dan terkahir melumat habis bibir ranumnya.

"Mmhh.. Tae.. "

Jimin berusaha mendorong agar taehyung munduruan sedikit

"Aku mau memberitahumu"

"Apa? "

Tangan taehyung langsung digandeng dan diajak masuk ke kamar mereka. Selagi menanti jimin, taehyung duduk dikasur.

"Tae.. "

"Hmm? "

Perlahan jimin menyodorkan test pack nya.

"Astaga sayang apa ini sungguhan?? "

Jimin mengangguk dengan mata berkaca-kaca. Taehyung yang bahagia tiada terkira pun segera berlari kearah sang istri, menggendongnya, dan mencium lembut bibirnya.