24

7.2K 444 41
                                    

"Hahhh aku cinta keluarga ku.. "

Taehyung merengkuh jimin dari samping seraya menatap pemandangan hangat dua putranya.

Si manis terkekeh sembari berjalan masuk ke dalam kamar bersama taehyung.

"Soobin sudah makan? "

"Huum.. "

Bocah laki-laki itu mengangguk namun tak menatap kedua orang tuanya. Matanya tengah asik menelisik wajah imut sang adik.

"Kita punya dua anak laki-laki, bagaimana kalau kita buat juga yang perempuan, little kim sudah rindu hehe.."

"Ishh.." Jimin menatap horror pada sang suami. "Sudah kubilang jangan membicarakan hal-hal mesum didepan anak-anak"

Bisik si manis penuh penekanan membuat taehyung menerlan ludah.

"mianhae.. "

Si tampan melepas pelukannya kemudian duduk disamping soobin. Untuk menebus rasa bersalah sudah mencemari pendengaran anaknya taehyung menemani soobin main dengan baby kim.

"Jadi dia namanya siapa? "
Tunjuk soobin pada sang adik.

"Kim Sun Rae, yang artinya matahari terbit"

Soobin hanya mengangguk kemudian kembali menatap wajah sang adik. Terlihat baui mungil itu mulai bergersk gelisah.

"Ahh sepertinya sun lapar.. "

Jimin segera menimang putra kecilnya yang terbangun dan mulai menangis. Selagi jimin menyusui baby kim, Taehyung dan soobin keluar untuk nonton tv bersama.

Tak lama yoongi dan jungkook ikut duduk di sofa.

"Hei hei sempit tau"

"Hyung saja sana yang pindah"

"Dasar..."
Si tampan mendecakkan bibirnya seraya bangkit berdiri.

Blamm

"Yak! Bisa lebih kencang lagi?"

Yeonjun menaikan alisnya kemudian kembali membanting pintu.

BLAM

"Yak!!"

"Masih kurang kencang lagi hyungnim?"

"Anak ini benar-benar.."

Sang pria tan menarik nafas dalam-dalam sembari mengelus dada merasakan kelakuan sengit sepupu dan adik kandungnya. Entah kenapa setelah menjadi seorang ayah taehyung jadi lebih sabar.

"Kalian kapan kembali ke seoul?"

"Tidak pulang"

"Yak, apa maksudmu tidak pulang?"

"Aku mau tinggal dan sekolah sini saja hyung.."

Taehyung menggeleng sembari menghembuskan nafas pasrah.

"Terserah kalian saja.."

******

"Kamu yakin tae kita mau kerumah orang tuaku lagi?"

"Ne.. Mereka harus bertemu cucunya bukan? Dan juga katamu kamu rindu eomma mu?"

Jimin mengangguk di pelukan sang suami.

Oeeeeee

Mendengar tangis buah hatinya jimin pun bangun dari atas ranjang kemudian menimang si bayi mungil.

"Dia tampan sepertiku kan sayang?"

"Tentu saja, kau kan ayahnya"

Keduanya terkekeh.

Childish BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang