Suara bel yang ditekan secara brutal adalah hal pertama yang membangunkan Wooyoung hari itu. Dia melirik ke jam yang menggantung di dinding kamar.
Pukul 10.35
Wooyoung menguap, "Iya, sebentar!"
Detektif Jung itu menggerutu seraya mengucek matanya yang masih memberat. Dia menyesali pilihannya untuk begadang demi menonton anime favoritnya. Beginilah hasilnya, bangun siang dengan mata yang masih mengantuk.
Wooyoung berjalan ke depan apartemennya dengan langkah gontai. Dia membuka pintu bercat coklat kemerahan itu, "Ya?"
Lelaki berbadan kekar tengah berdiri di depan apartemen si Jung. Pakaiannya berwarna hitam, bahkan memakai masker.
Tunggu, apa Wooyoung tidak sengaja mengungkap misi yang 'berbahaya'?
"Saya diminta Tuan muda Lee untuk menjemput Anda, Detektif Jung."
Wooyoung menganggukan kepalanya, "Saya bersiap dulu, baru Kita pergi."
Selang dua puluh menit, Wooyoung kembali dengan penampilan yang sudah rapi. Dia tersenyum tipis pada lelaki berpakaian hitam itu.
"Ngomong-ngomong, Tuan Lee siapa?" tanya Wooyoung.
"Kau pasti mengenalnya."
Wooyoung hanya bisa menghela nafas. Terserahlah, nanti juga Dia akan bertemu dengan Tuan Lee itu.
-o0o-
Wooyoung tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya begitu sampai di kediaman Tuan Lee, mansion mewah yang sangat luas, dengan halaman yang juga luas. Dia turun dari van hitam, memasuki mansion itu dengan komando dari lelaki kekar tadi.
Lelaki berpakaian serba hitam itu menuntun Wooyoung ke salah satu ruangan. Di dalamnya, ada seorang Laki-laki muda --mungkin seumuran dengan Wooyoung-- tengah duduk dengan congkak di kursi besar.
"Selamat datang, Jung Wooyoung," sapanya formal, dengan senyum tipis tentunya.
Wooyoung membalas senyum itu, "Wah~ Aku kira siapa tadi, Felix."
Felix mengangkat tangannya, menunjuk kursi tepat di depannya, memberi isyarat agar Wooyoung duduk di sana.
"Aku punya misi untukmu, detektif Jung."
Wooyoung menaikkan sebelah alisnya, bertanya.
Felix menyodorkan selembar foto ke arah Wooyoung, "Namanya Choi San. Aku ingin Kau membawanya ke padaku, dengan atau tanpa nyawa."
Wooyoung mengambil foto itu memerhatikannya dengan seksama. Manis, satu kata yang terlintas di otaknya begitu melihat laki-laki dalam foto.
"Udah? Hanya foto dan nama? Tidak ada informasi lain?"
Felix menegakan tubuhnya, "Kau harusnya tau kenapa Aku memilih detektif sepertimu, bukannya gangster bayaran, Woo."
Wooyoung memasukkan foto tdi ke sakunya, lalu menatap Felix, "Aku terima tawaranmu."
Felix berdiri, diikuti Wooyoung. Dia mengulurkan tangannya, yang disambut jabatan tangan oleh Wooyoung.
"Senang bekerjasama denganmu, Jung."
"Aku juga."
TheBeginning
------------------------------------------------
:: The Main Cast ::
Jung Wooyoung
22 y.o ● DetektifChoi San
16 y.o ● Student - BaristaLee Felix
22 y.o ● ???:: Other Cast ::
Park Seonghwa
23 y.o ● Manager Cafè - BaristaIm Changkyun
22 y.o ● Detektif - Wooyoung's best friend
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Target
ActionMenculik Choi San itu mudah. Tapi menculiknya tanpa jatuh cinta pada senyum manisnya, itu yang sulit. Started : 16 Februari 2021 Ended : 2 April 2021 warn!age gap bxb , woo!top san!bott mature content cover by; @Laxyfan_