11

464 78 27
                                    

Jeno tampak terkejut dengan penemuan tangan yabg di tunjukan Renjun padanya, Haechan dengan cepat menelpon polisi dan ambulan. Setelah polisi di lokasi, akhirnya mereka mengetahui pemilik tangan tersebut.

Yangyang dinyatakan meninggal karna tertindih bangunan tampak memeluk seseorang yang di ketahui ternyata Yongbok, tidak jauh dari lokasi tersebut, polisi juga menemukan Hyunjoon bersama Jaemin dengan kondisi yang mengerikan



Flashback end•••

.

Haechan dan Renjun menatap empat nisan yang sejajar itu. Sungguh mereka bersedih kehilangan empat orang yang mereka sayangi sekaligus akibat ledakan beberapa tahun yang lalu

Na Jaemin

Liu Yangyang

Lee Yongbok

Heo Hyunjoon

Keempat nisan itu sudah usang karna telah lama tidak mereka kunjungi, terlalu sibuk mengunjungi Jeno yang sejak tiga tahun lalu depresi berat hingga di rawat di rumah sakit jiwa. Harus menjadi pendengar yang baik tentang fantasi cerita Jeno karna menurut dokter hanya itu jalan yang terbaik agar Jeno tetap tenang

Mental nya terluka dan trauma berat adalah salah satu faktor Jeno mengalami gangguan kejiwaan. Dia seolah memfokuskan dirinya dalam halusinasinya sendiri

Membuat empat roh yang juga menemaninya ikut andil dalam halusinasi buatan Jeno. Mereka hanya ingin Jeno ikhlas, tapi mereka seolah terikat dengan permainan peran yang Jeno buat

Tentu Haechan dan Renjun terlibat di dalamnya, mereka berdua hanya mengikuti alur yang Jeno buat di buku catatan untuk memonitor separah apa kondisi Jeno

.

"Jun gimana dong? Jen gila, dan rasanya gue pengen ikutan gila anjir!! Frustasi gue!! AH MAMAAAAAA"

"Hah~ Nyokap lu udah tenang di alamnya gak usah dipanggil panggil"

"Oh iya ya hehe. Duh kangen masa masa kita dulu deh Jun. Tuh kan galau gue jadinya"

"Kayak cewek lu baperan. Tapi iya sih gue juga kangen"

"...."

"Hehe Jun"

"Hm"

"Liat Jeno kuy"

"Ayolah"

.

Mereka mengendap endap membawa Jeno keluar dari kamarnya dan membawa Jeno ke rooftop rumah sakit. Kini ketiga nya berdiri di pembatas gedung dengan tawa Jeno menemani sepi

"Jen, kita ke tempat Yangyang, Nana, Yongbok sama Hyunjoon ya?"

"Iya!! Kan mereka udah lama ngajak kita hahahah iya kan na"

Jeno menatap langit mendung, airmatanya menetes kala menatap sosok Jaemin yang terpingkal karna melihat nya menangis

"Jangan ketawa lu tai!!"

"Jen, mereka di sini?"tanya Renjun

Tentu diangguki Jeno "kan kita janji mau sampai kapanpun bakal bareng jadi mereka masih di sini karna masih nunggu kita nepatin janji itu!!"

Haechan menelan ludahnya sendiri, jujur saja dia sedikit takut dengan hal ini "ini kita lompat dari sini bakal cepetan mati kan ya?"

"Ya menurut lu aja anjing"umpat Renjun

Kamar 302Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang