BAB 7

2.4K 240 24
                                    

Jangan lupa komen and votenya ya gaes....
.
.
.
.
______________________________________

Setelah selesai makan malam, Lucas dan Rain duduk bersama di ruang keluarga sambil menonton televisi. Lucas tidak berhenti mencium puncak kepala Rain, sementara Rain menyandarkan kepalanya di bahu Lucas. Mereka yang sedang asik duduk tiba-tiba Rain merasakan perasaannya tidak enak, tiba-tiba ia merasa gelisah, Lucas yang merasa ada yang aneh dengan Rain langsung menanyakan hal apa yang terjadi.

"Ada apa sayang? Kau nampak gelisah." ujar Lucas.

"Yang mulia, aku tidak tau kenapa tiba-tiba perasaanku tidak enak." ujar Rain.

"Tenangkan dirimu, kemarilah." ujar Lucas sambil merentangkan tangannya untuk memeluk Rain.

Rain menurutinya, tetapi perasaan gelisah itu terus berlanjut, Rain memejamkan matanya, ia memejamkan mata dan seketika saat ia membuka matanya, mata Rain berubah menjadi merah berselimut kabut putih. Rain sedang berusaha mencari tau apa yang terjadi, ia sedang mendeteksi soul power seseorang atau musuh, Rain mampu melihat dengan radius yang sangat luas bahkan seluruh alam semesta mampu ia lihat. Rain bangkit, karena ia tau apa yang sedang terjadi.

"Istana... Istana sedang diserang..." ujar Rain.

"Ayo kita istan, Arthur, James, Sean... Kita ke istana." ujar Lucas.

"Baik yang mulia." sahut mereka bertiga.

Lucas, Rain, dan ketiga pengawalnya itu pergi meluncur keistana menggunakan teleportasi agar mereka cepat sampai, dalam sekejap mata mereka sampai di tengah halaman istana, lalu....

Wuuuuuussssshhh
Srut sruuut
Cetaaaaassss

Kekuatan mereka beradu dengan kekuatan musuh, Lucas menyerang barisan depan, sementara Arthur menyerang barisan belakang, bagian timur di handle oleh James, bagian barat ada Sean yang menyerang. Lalu bagian selatan ada Rain yang menghalangi semua musuh. Didalam hati Rain memanggil kedua sahabatnya. 'Angelo, Tomi... Aku butuh bantuan kalian...'

Wuuuussssh
Krek krek

Bruuk bruuuk

Angelo muncul di tengah-tengah perperangan dan menyerang musuh, lalu Tomi muncul di samping Rain. Rain mengangguk, lalu Rain berlari kearah Angelo untuk membantunya, mata Rain berubah warna menjadi kebiruan...

"Angelooo..." teriak Rain.

Angelo berubah menjadi wujud serigalanya yang besar, lalu Rain naik kepunggung Angelo, lalu Angelo melompat dan melempar Rain melambung Tinggi ke udara. Rain terbang lalu sayap indah berkilauan muncul di punggung Rain, Lucas yang melihatnya langsung melompat keatas dan terbang, lalu sayap lebar dan besar muncul di punggung Lucas. Rain memberi tanda lalu mereka menyerang musuh dari atas.

"Yang mulia mereka tidak bisa hancur..." ujar Rain.

"Benar, tunggu dulu." ujar Lucas merasa menemukan sesuatu.

"Yang mulia apakah kau memikirkan hal yang sama? Musuh terbuat dari api dan tanah, semakin di serang dan ketika hancur jumlah mereka akan semakin banyak." ujar Rain.

"Benar, air. Satu-satunya cara adalah air." ujar Lucas.

Rain mengangguk tanda mengerti, Rain memerintahkan Lucas untuk pergi memberi tahu ketiga pengawal dan dua temannya. Rain meminta bantuan Tomi untuk mengendalikan Air, Tomi mengerti. Tetapi Tomi tidak bisa merasakan adanya air disana.

"Aku tidak bisa menemukan air disini." ujar Tomi frustasi.

"Tunggulah disini." ujar Rain dengan suara yang sedikit berbeda, terdengar lembut bamun tajam dan menusuk.

BL- LOVE THE LORD OF DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang