Lucas melumat bibir Rain, lalu tersenyum lembut kepada Rain. Rain menaikkan alisnya sebelah lalu ia berbicara. "Singkirkan wajah mesummu itu, menjijikan."
"Aaaaah, aku menginginkanmu... Sini peluk suamimu yang tampan ini." ujar Lucas.
Tuuuuuuk
Rain menepuk kening Lucas, lalu Lucas bernicara sambil nyengir. "Sakit sayang, pakai bibir biar gak sakit."
"......" Rain diam, lalu Rain mendorong tubuh Lucas agar menjauh.
Tetapi tenaga Lucas terlalu kuat jadi ia tidak bisa melepaskan tubuhnya dari pelukan Lucas. Rain mendengus kesal, setelah itu ia berpikir. 'Memangnya harus ya aku melakukan itu? Tapi kan kami sudah sah, apa salahnya.'
Hati Rain tergelitik geli, lalu tangannya mulai liar, tangan kiri Rain meraba punggung Lucas lembut, lalu keleher, terus berlanjut kewajah hingga bibir. Jari Rain menyentuh bibir Lucas lembut, Lucas hanya diam menunggu tangan Rain mendarat kemana. Tangan Rain terus meraba lalu meluncur kedaerah sensitif Lucas. Rain kemudian mencium bibir Lucas, tangan Rain terus bermain di adik kecil Lucas. Lalu Rain turun kebawah, Rain melepas semua baju milik Lucas, lalu miliknya sendiri. Kemudian ia mendekatkan wajahnya keadik kecil milik Lucas yang berdiri tegak di hadapannya.
Rain menghirup aroma khas laki-laki itu, ia mencium adik kecil lukas, lalu menjilat, dan kemudian memasukan adik kecil Lucas ke mulut Rain.
Note: Adik kecil itu bearti Tytyd ya...Rain memaju mundurkan kepalanya, ia mengulum, menjilat, menncium, lalu sesekali ia memainkan dengan jarinya. Adegan terus berlanjut, setelah begitu lama, Lucas tidak tahan lagi. Ia menarik Rain keatas tetapi Rain mendorong Lucas hingga telentang. Rain kemudian berjongkok dan membimbing adik kecil Lucas masuk kedalam Krisannya. Rain naik turun, atas bawah, in out in out... Dan... Lucas pun menyemburkan cairannya di dalam krisan milik Rain.
Mereka selesai, lalu tertidur dengan pulasnya.Pagi harinya Rain bangun duluan, lalu Lucas menyusul dan menarik tangannya dan melarangnya pergi. Rain menuruti Lucas, lalu ia tetap berbaring disamping Lucas. Lalu tiba-tiba pintu kamar mereka di ketuk seseorang. Rain bangun dan membuka pintu kamar itu.
"James, ada apa?" ujar Rain.
"Yang mulia maafkan saya menganggu istirhat anda, tapi ini sangat penting." ujar James.
"Sebentar..." ujar Rian lalu berjalan membangunkan Lucas.
Rain membangunkan Lucas, lalu Lucas bergegas menemui James. "Ada apa?"
James menggeser dirinya, lalu Arthur berjalan tertatih di bantu oleh Angelo dan Tomi. Lucas melotot lalu berbicara. "Apa yang terjadi padamu? Katakan."
"Yang mulia, uhuuuuk... Istana di serang." ujar Arthur sambil menyemburkan darah segar.
"Saat kami ingin kemari, kami menemukannya tergeletak dijalan." ujar Angelo.
"Kita ke istana sekarang. Sayang kau disini bersama Arthur, James, Sean, Angelo, dan Tomi kalian ikut ke istana." ujar Lucas.
"Baik yang mulia." ujar mereka.
Lucas pergi, lalu Rain memapah Arthur yang terluka parah. Rain membawa Arthur kekamar miliknya dan James, lalu mengobati luka-luka Arthur. "Tunggu disini, jangan bergerak sedikitpun."
Arthur mengangguk, lalu Rain kembali kekamar. Lalu ia mulai membersihkan luka Arthur. "Kak Ar, lukamu terlalu parah. Mau tidak mau aku harus melakukannya."
Arthur lemah sekali, ia tidak bida berbicara bahkan duduk. Rain berdiri, lalu menusuk telapak tangannya dan menusuknya dengan kukunya lalu meneteskan darah itu ke bibir Arthur. Darah itu terus mengalir masuk kedalam rongga tenggorokan Arthur, lalu masuk dan merambat keseluruh pembuluh darah Arthur, luka di tubuh Arthur membaik, lalu Arthur membuka matanya dan ia pun merasa dirinya jauh lebih sehat dan bugar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- LOVE THE LORD OF DARKNESS
Short StoryRain adalah seorang pemuda tampan, baik, lugu, dan sopan. Rain hidup yatim piatu dan dirawat oleh paman dan bibinya, namun paman dan bibinya sangatlah kejam. Suka menyiksa Rain dan menganiaya Rain. Rain sangat manis, ketampanan wajah membuat siapa s...