"Pacaran sama aku!!!"
"Kamu jangan gila umur kita beda, kamu lebih muda dari aku"
"Apa salah nya si?, aku udah kaya ganteng iya cuman masalah umur"
"Ehh bukan cuman yah, bagi aku pria matang itu segalanya. Kamu tuh cuman bocah"
"WHAT?, bocah...
Aris dan Quinn sudah berangkat keacara fashion show yang diadakan di Jakarta, mereka berdua mengenakan mobil bersama hal tersebut yang membuat Quinn tak nyaman karena begitu banyak wartawan yang akan menyoroti dan sudah pasti hubungan nya akan menjadi pertanyaan public .
Mobil Aris sudah sampai tepat di depan gedung dan terdapat red carpet, ide gila muncul ketika wartawan begitu penasaran siapa gerangan yang berada di mobil tapi bagaimana bisa Quinn kabur pada saat ini. Tanpa mengetahui bahwa Aris sudah terlebih dahulu keluar dan membuka pintu membuat Quinn kaget dan tidak bisa berbuat apapun selain menyerah.
"Quinn? Bukankah dia Model itu?" Bisikan dari para wartawan membuat Quinn risih .
Aris menarik tangan Quinn dan membawa nya kedalam gedung. Sebelum itu Quinn harus berfoto terlebuh dahulu di depan wartawan yang sudah siap memotret sedari tadi.
Aria memperhatikan nya dan menarik pinggang Quinn agar lebih mendekat, melihat itu wartawan nampak terkejut.
"Wah, foto foto foto " sorak kacau dari wartawan membuat Quinn kehilangan fokus apalagi ketika tangan Aris yang begitu kurang ajar sedang mengelus pinggangnya.
****
Setelah di backstage Quinn menghentak - hentakan kaki nya kesal karena tingkah Aris tadi.
Aris yang melihatnya malah tersenyum geli.
Quinn duduk untuk berias walaupun moodnya hancur gara - gara Aris tapi ia harus tetap profesional .
setelah selesai berias Quinn mengenakan pakaian yang sudah disiapkan untuknya , Baju serba hitam dan terlihat boisy , riasan tajam menambah kesan karismatik. Quinn suka.
Quinn terpilih menjadi opening catwalk dengan membawa rancangan Aris, dengan muka pongah Quinn menghela nafas sambil menatap tajam kearah stage. Lampu mulai menyala dan Quinn mulai bersiap .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"My stage" ujarnya dan memberi seringan tajam , setelah itu Quinn berlenggok mulus tanpa kendala tepuk tangan yang Quin terima membuatnya semakin percaya diri.
Setelah selai Quinn kembali ke backstage dengan riang, Quinn berjalan menuju ruangan khusu untuknya.
"Congrats, My wife" ujar Aris dengan tatapan menggoda , dan Quinn hanya tersenyum dan memutaran kedua bola matanya.
"Thanks" ujar Quinn dan menerima buket bunga yang begitu besar
"Masih ada 3 baju lagi, semangat" Aris mengelus rambut Quinn saat mengatakannya
Jujur saja Quinn merona jika diperlakukan begitu manis oleh Aris.
Aris duduk di sofa yang telah dipersiapkan dan memperhatikan Quinn yang sedang diperbaiki make up nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.