E ♡ Bocil vs Duda I

784 37 6
                                    

"Sama tapi gelas itu aku kasih sedikit viagra"

"WHAT?"

didepan nya Aris tertawa terbahak - bahak saat berhasil memberikan obat perangsang kepada Quinn.

*****

Quinn menatap jengah dan siap melempar gelas anggur yang telah ia minum.

"Kamu!!" Quinn menunjuk - nunjuk Aris menggunakan gelas anggur tadi.

"Gila yah?, ngapain ngasih aku viagra ?"

"Gimana sensasinya?"

"Sensasi mata lo, tanggung jawab! Ehh maksud gue gimana ini ?, ihh sana pergi ngapain liatin . Berharap tidur sama gue? Jangan mimpi. Yang kemarin itu cuman kecelakaan!"

Quinn sudah tidak menentu ia seperti mulai merasakan sensasi dari viagra tersebut.

"Mana ada kecelakaan berulang kali minta terus?" Aris menyeringai

Pipi Quinn bersemu merah menahan malu dan kesal .

"Oke, kita beresin hari ini. Waktu itu ngapain lo tiba - tiba nyipok gue? "

"Ngapain kamu nggak nolak ciuman aku?"

"Hah?"

"Kamu harus akui , kalau diantara kita ada ketertarikan sscara seksual"

"What?"

"Dan juga aku minta tanggung jawab"

"Ngapain lo minta tanggung jawab ? Emang gue perkosa lo?"

"Secara nggak langsung iya!"

"Jangan gila waktu itu lo yang duluan nyerang gue dan nggak ada tanda - tanda lo di perkosa sama gue"

"Ya pokonya kamu tanggung jawab karena udah ngambil keperjakaan aku."

"Gila . Harusnya gue yang minta tanggung jawab . Lo yang tiba - tiba nyipok gue dan lo juga yang ngambil keperawanan gue."

"Ya udah kita sama - sama tanggung jawab"

"Jangan ngadi - ngadi. Sana pergi!"

"Kalau gitu aku bisa sebarin video kita kesemua media"

"ARIS!"

"Gimana?"

"Oke FINE, Lo mau gue tanggung jawab apa?"

"Pacaran sama aku"

"Pacaran yah?" Quinn menarik gelas Aris yang masih penuh dengan anggur dan langsung menyiramnya.

"In your dream!" Setelah mengatakan itu Quinn menutup pintu hotel dengan keras.

Ditempatnya Aris tertawa kecil dengan tingkah Quinn.

"Fix dia cewe gue"

******

Semalam ia sudah memesan tiket untuk kepulangannya kejakarta, dan pagi nya Quinn sudah bersiap untuk pergi .

Bersyukurnya ia tidak perlu menemui Aris lagi, jika di dekatnya hanya akan membuatnya kesal .

Quinn memeriksa jadwalnya untuk besok dan ternyata ia tidak ada jadwal pemotretan pakaian , mungkin karena ia sudah terjalin kontrak dengan brand Aris jadi untuk mematuhi kontrak tersebut ia tidak bisa menerima job pemotretan pakaian lagi.

Dan yah kebanyakan untuk besok ada pemotretan aksesoris dan make up .

Kepulangan Quinn ke jakarta diketahui oleh Aris, dengan begitu Aris segera menyusul dan mulai menyusun rencana baru .

DAMN ABOUT AGE (18+) BAEKYEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang