Dimensi lain.

248 44 19
                                    

Seseorang yang miliki kemampuan khusus, pasti pernah di bawa ke alam mereka.

Mereka yang tak kasat mata.

Kalau seseorang terlalu lama berada di alam mereka, rohnya akan terjebak disana bahkan tidak bisa balik lagi ke tubuhnya sendiri.

Flashback on

13 tahun silam gua pernah merasakannya...

Gua tidak pernah ingin masuk ke dalam alam mereka tapi tiba-tiba entah apa penyebabnya, dulu gua pernah terjebak bahkan hampir tidak bisa kembali ke keluarga gua sendiri.

Berkat bantuan roh-roh beraura positif gua di bantu untuk kembali ke alam gua. Dan bisa berkumpul seperti sekarang bersama keluarga gua, walaupun sekarang tidak ada dan Ka Gevan, gua bersyukur masih diberi umur panjang hingga sekarang.

Flashback off

Malam mulai gelap gulita, mamah sudah tertidur sejak tadi mungkin kelelahan seharian berada diluar rumah.

Tanpa disadari gua sudah terlelap dalam tidur.

Tiba-tiba gua berada ditempat yang sangat asing dan menyeramkan. Tidak ada tanda-tanda kehidupan disini.

Tapi yang gua lihat, ada sebuah bangunan tua yang gelap dan banyak obor yang menancap di setiap sisinya. Disini juga ada jembatan kayu yang hampir keropos menjulai panjang hingga seberang sana, dibawahnya mengalir air yang cukup deras.

 Disini juga ada jembatan kayu yang hampir keropos menjulai panjang hingga seberang sana, dibawahnya mengalir air yang cukup deras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, ada orang didalam?!." Teriak gua ke arah bangunan tua itu, dan tidak ada sautan dari siapapun.

Sunyi sekali tempat ini...

Tiba-tiba ada 3 orang anak kecil, satu laki-laki dan 2 perempuan. Memakai baju anak Belanda jaman dulu.

"Hai kakak cantik." Sapa anak perempuan itu dengan senyuman yang hangat.

"Kakak siapa? kok ada disini." Tanya anak laki-laki itu.

"Sepertinya kakak manusia ya? kakak datang kesini menggunakan piyama yang tidak pernah kami lihat disini. Lihat, kami mengenakan baju yang bagus bukan." Ucap anak perempuan itu dengan menatap gua dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Gua mulai mengedarkan pandangan ke sekeliling. Lalu bertanya pada ketiga anak itu.

"Ini tempat apa?." Tanya gua gugup.

"Ini tempat kami, kami tinggal disini kak." Jawan anak laki-laki itu dengan ramah.

Gua berdiam sebentar.

"Tapi semua yang ada di sini menganggap kami anak yang nakal padahal, kami tidak tau apa kesalahan kami."

"Aku pun tidak tau kenapa yang ada di sini sangat membenci manusia, padahal sebelumnya mereka juga manusia." Sambung anak perempuan dengan rambut terkepang membelah menjadi dua bagian.

𝙸𝚗𝚍𝚒𝚐𝚘 𝙶𝚒𝚛𝚕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang