𝐥𝐚𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧 | 𝐣𝐨𝐧𝐠𝐬𝐚𝐧𝐠

lantern⁷ : pulang

—pulang—

w

arn! switch age
jongho 25 thn
yeosang 23 thn

“choi jongho.”

yang dipanggil menoleh sembari mengernyit. oh, ternyata boss-nya yang memanggil, song seowon.

ekspresi jongho yang tadinya santai langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar.

“ya?”

“ikut ke ruanganku sekarang, aku punya tugas untukmu.”

jongho mengangguk patuh, tungkainya melangkah pelan mengekori sang boss yang berjalan dengan congkak didepannya.

“jadi, apa tugasku boss?”

tuan song—atasan jongho , melempar sebuah amplop coklat besar pada lelaki choi itu.

“aku ingin kau membunuh dia.”

jongho membuka amplop itu perlahan, membaca isi kertas-kertas yang berupa sebuah informasi tentang seseorang.

kang yeosang
23 tahun
anak dari kang dongho, pemilik & pendiri kang's coorp.
mahasiswa tahun terakhir seoul national university, jurusan hubungan internasional

“kenapa aku harus membunuhnya?” tanya jongho setelah terdiam selama lima menit.

“ayahnya telah merebut tender bisnis besarku, tidak akan aku biarkan dia bahagia dengan apa yang seharusnya menjadi milikku.” jawab tuan song yang terlihat raut wajahnya mulai mengeras.

“kenapa kau tidak membunuh ayahnya saja? bukankah itu lebih bagus?” tanya jongho lagi memastikan.

tuan song menyeringai mendengar pertanyaan jongho.

“aku ingin melihat kang dongho itu hancur secara perlahan dengan membunuh anak kesayangannya itu, aku tau kalau anaknya adalah salah satu kelemahannya”

“baiklah kalau begitu...”

“bunuh dia, jongho. sampai kau tidak berhasil membunuhnya, kau yang akan aku bunuh dengan tanganku sendiri.”

yang lebih muda mengangguk, wajahnya masih menampakkan wajah tanpa ekspresinya. lalu ia segera keluar dari ruangan kebanggaan sang boss itu.

jongho bukanlah seorang mafia ataupun pembunuh bayaran, ia hanya tangan kanan kepercayaan song seowon. ia mempunyai otak yang cerdas dan juga taktik yang bagus, makanya menjadi orang terpercaya song seowon. dan ini pertama kalinya ia mendapatkan perintah untuk membunuh seseorang. apakah ia bisa?

jongho terdiam didepan pintu ruangan boss-nya, menatap lembar-lembar kertas itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

kang yeosang ya?

•••••

seorang lelaki manis bersurai blonde tengah bersandar di tembok lusuh sebuah rumah tua. rumah itu sudah tidak lagi terpakai, terlihat dari bangunannya yang sudah rapuh dan siap ambruk kapan saja. belum lagi rumput-rumput liar yang memenuhi area pekarangan rumah tua tersebut.

lelaki itu menatap arloji yang terlingkar sempurna di pergelangan tangannya.

17:35 p.m

sebentar lagi malam akan tiba, tapi ia belum beranjak sedikit pun dari tempat itu.