CAKRA ADERALD (ON GOING)

(6) PERMEN JELI

Vote yuk, klik bintang dibawah ya
Kalau udah aku masih kecup deh nanti hehehe

💠💠💠

Malam yang seharusnya sepi di rumah Galen, wakil dari BAREDOS kini ramai oleh teman-temannya yang bernyanyi ria di teras rumah Galen, tak mengindahkan pemilik rumah yang bermain game bersama Cana didalam.

"Lupa"

"lupa, lupa"

"Lupa, lupa, lupa, lupa lagi syairnya"

"Syairnya" Kompak kelima orang menyahuti lirik lagu yang dinyanyikan Taksa yang bermain dengan gitarnya Galen.

"Ingat"

"Ingat, ingat"

"Ingat, ingat, ingat, ingat lagi kuncinya"

"kuncinya"

"Goyang dong, hobaa" Seru Evan.
"BANG JALI, BANG JALI GOYANGNYA BIKIN HEPI TETETOWET TET TET" Seketika permainan gitar Taksa berhenti serta ke 4 temanya (Ben, Janu, Agam, dan Kenan) itu juga berhenti beryanyi.

"Salah jalur, salah jalur lur. Bikin konten sendiri sono. Tuh main ps bareng Cana ama Galen tuh! Bikin sebel aja lo" Ujar Ben sebal sembari menjitak kepala Evan.

"Sakit woy ah lo mah, asik tuh goyang bang Jali" Seru Evan.

"Sono lo gabung Cana sama Galen, kita mau nyanyi susah bener" Ujar Janu.

"Gue juga ikut lah, ogah gabung sama mereka" Sebal Evan.

"Makanya nganut jangan belok jalur" Ujar Taksa.

Taksa kembali memetik gitarnya, melakukan intro lagu bentuk Cinta.

"Aku tak tau apa yang lain
Darimu hari ini
Apa itu karena sepatu flatmu?
Atau kukumu
Yang baru kau warnai?" Suara berat Taksa melantun merdu.

"Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?" Gantian Agam yang bernyanyi yang masih diiringin genjrengan gitar oleh Taksa.

"Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?" Ganti Kenan.

Semuanya bersiap untuk menyanyikan reff nya.
"Rambut warna warni bagai gulali, hokya!
Imut lucu walau tak terlalu tinggi, asek!
Pipi chubby mau tampol sini, Ho ha!
Senyum manis gigi kelinci membuatku tersadar
Bentuk cinta ituuuuu
Ya kamu!" Kompak mereka.

Jreng jreng jreng
Taksa mengakhiri genjrenganya.

"Laper gue" Ujar Kenan memegang perutnya. "Enggak ada mendoan nih?" Tanyanya.

"Njir gue kangen mendoan kan jadinya" Ujar Ben.
"Tanya Galen sana, punya tempe apa kagak"

"Mendoan is my life bro" Kekeh Agam.

"Enggak ada yang ngalahin nikmatnya mendoan" Timpal Taksa.

"Cepet sana tanya Galen, punya tempe apa kagak" Suruh Janu.

"Emang yang mau goreng siapa?" Tanya Evan.

"Lo lah, siapa lagi" Ujar Ben membuat Evan memandang sinis Ben, tetapi dia juga tak membantah dan segera bangkit dari duduk nya masuk ke dalam untuk bertanya kepada Galen.