Angela baru saja masuk ke dalam ruangannya dan duduk di kubikelnya. Melihat kedatangan Angela, Rosie yang tengah berhias langsung berdiri dari duduknya dan mengintip ke kubikel Angela.
"Baru datang? Kenapa wajahnya kucel gitu. Gak mandi yah?" seru Rosie membuat Angela mendelik ke arahnya.
Ini semua karena CEO pemaksa itu, jam kerjanya jadi bertambah.
"Sepertinya kau tidak baik-baik saja. Mau ngopi?" tawar Rosie.
"Boleh. Kebetulan aku juga sedikit mengantuk," seru Angela.
Mereka berdua pun beranjak dari duduknya dan berjalan berdampingan menuju lobby kantor dimana coffee break ada di sana.
Ting...
Pintu lift terbuka, Angela dan Rosie berjalan keluar lift. Dan saat itu juga mereka berpapasan dengan Regan yang juga baru keluar bersama Asistennya Nickolas dari lift yang berhadapan dengan lift yang di tumpangi Angela dan Rosie.
Tatapan mereka beradu satu sama lainnya. Angela hanya menampilkan tatapan biasa saja dan Regan seperti biasanya dengan tatapan tajamnya yang selalu berhasil membuat pertahanan Angela runtuh.
"Selamat Pagi, Direktur," sapa Rosie dan Angela secepat kilat memalingkan pandangannya, kemudian sedikit membungkukkan badannya.
Regan hanya mengangguk kecil, kemudian dia berjalan terlebih dulu meninggalkan mereka berdua.
"Oh God! Kenapa ada pria setampan itu di dunia ini," seru Rosie membuat Angela kembali mendelik ke arahnya.
"Ayo cepat kita beli kopi," seru Angela berjalan terlebih dulu meninggalkan Rosie yang masih terkagum-kagum oleh Regan.
"Ck, dasar wanita es," seru Rosie berjalan menyusul Angela.
***
Angela baru saja selesai mandi. Ia sudah berpakaian rumahan dan tengah mengeringkan rambutnya yang basah. Ia berjalan menuju pantry dan membuka kemasan mie di dalam cup. Makan malamnya sekarang adalah mie rebus. Dia sudah terbiasa makan makanan siap saji seperti ini.
Bip bip
Ia menoleh ke arah pintu saat mendengar suara bel rumahnya.
"Siapa yang bertamu malam-malam begini," gumamnya.
Ia berjalan menuju pintu dan tanpa merasa takut sedikitpun, ia langsung membuka pintu rumahnya.
"Anda?" pekiknya saat melihat seseorang berdiri menjulang di depan pintunya.
"Malam, kau belum tidur?" sapa seseorang yang tak lain adalah Regan.
"A-apa yang anda lakukan di sini?" tanya Angela menatap Regan yang masih lengkap dengan setelan kerjanya.
"Aku ingin makan malam di sini bersamamu," seru Regan dan begitu saja menyelonong masuk tanpa permisi. Angela hanya melihat dongkol ke arahnya.
'Apalagi yang akan di lakukan iblis tampan ini,' batin Angela.
"Kucing kecil, aku ingin makan. Apa kamu bisa memasak?" tanya Regan melepaskan jas nya dan menyampirkannya ke sofa yang ada di sana.
"Tidak! Aku sama sekali tidak bisa masak," seru Angela dengan pasti.
Regan berjalan menuju pantry dan melihat mie cup milik Angela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Milik Mr. Danial
Romance(18+) Tidak perduli wanita itu suka atau tidak, Regan sudah mengklaimnya menjadi miliknya. Hatinya telah terpaut pada wanita cantik itu. Bagaimana pun caranya, Regan akan terus membuat wanita itu tetap di sisinya dan menjadi miliknya. Ia tidak akan...