Part 12

4.3K 242 6
                                    

Weekend adalah hari paling membahagiakan bagi Angela. Ia bisa bersantai, bermalas-malasan dan menikmati ayam goreng dengan sangat puas. Angela adalah seorang penyuka Ayam goreng dan makanan yang berbau daging. Ia sangat jarang sekali makan sayuran maupun salad. Hatinya akan menjadi berbunga-bunga dan bahagia saat ia bisa menikmati daging yang begitu lezat, hingga membekas di lidah dan hatinya. Dan akhir-akhir ini dia mendapatkannya, tidak sia-sia bergaul dengan seorang Direktur. pikirnya.

Saat ini Angela tengah duduk di atas sofa sambil menonton tv, ia hanya memakai t-shirt dan celana pendek seatas lutut. Rambutnya ia gulung ke atas dan poninya ia pakaikan jepitan. Ia tengah memangku dua cup besar ayam goreng dari restaurant siap saji. Di sana juga ada kentang goreng dan minuman kaleng dingin.

"Bahagia sekali liburku kali ini tidak di ganggu sama si Devil itu," kekeh Angela sangat bahagia.

'Besok aku ada meeting di luar kota. Aku akan menghubungi malam harinya.'

Angela mengingat kata-kata Regan kemarin. Tetapi Angela sungguh masa bodo. Ia merasa terbebas dari cengkraman sang Devil.

Angela tengah menonton sebuah acara gossip dari para selebritis. Ia menyilangkan kedua kakinya di atas sofa dan sesekali menyuapkan ayam bagian pahanya ke dalam mulutnya. Mirip dengan Upin Ipin.

Oho oho oho

Angela terbatuk-batuk saat melihat berita dalam televisi yang tengah mewawancarai seorang wanita yang baru saja terjun ke dunia entertaint sebagai model dan bintang film.

Tatapan tajam Angela tampak memancarkan sinar kebencian menatap sosok wanita itu. Kedua tangannya mengepal kuat sampai paha ayam dalam genggamannya hancur.

"Dasar pencuri!" serunya penuh kebencian. "Aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan segalanya. Aku tidak akan membiarkan kamu mendapatkan kebahagiaan!"

Dendam, amarah dan kebencian terlihat jelas di mata hazelnya.

***

"Cristian!" panggil Angela berlari menuju Cristian yang tengah berdiri di samping mobilnya.

"Ah Angel." Cristian tersenyum merekah dan menyambut Angela yang kini berdiri di hadapannya.

"Apa kamu menunggu lama? Maafkan aku," seru Angela tersenyum.

Cristian terhipnotis oleh penampilan Angela yang sangat cantik di hadapannya. "Ah tidak kok," kekehnya.

"Kamu cantik sekali, Angel." Mendengar pujian Cristian membuat Angela tersenyum.

"Jadi ayo kita berangkat sekarang," seru Cristian yang di angguki Angela.

Cristian membukakan pintu penumpang mobil untuk Angela, kemudian Angela pun memasuki mobil. Cristian kemudian menutup pintu mobil dan berjalan cepat menaiki mobilnya. Setelahnya Cristian pun menginjak gas mobilnya dan meninggalkan area rumah Angela. Tak ada yang menyadari bahwa tak jauh dari sana sebuah mobil sport terlihat terdiam. Dan sang empu tampak duduk di kursi pengemudi dengan tatapan tajam bak elang yang tengah mengawasi mangsanya.

"Dia berniat bermain-main," gumamnya penuh penekanan dengan kedua tangannya yang mencengkram kuat setir mobil.

----

Saat ini Angela bersama Cristian tengah duduk di sebuah café yang penuh dengan pengunjung. Karena ini merupakan akhir pekan, banyak sekali orang yang keluar bersama pasangan mereka.

"Apa ini kencan pertama kita?" seru Cristian.

"Bisa di bilang seperti itu," kekeh Angela.

Mereka berdua pun larut dalam obrolan yang sangat menyenangkan seraya menikmati makanan pesanan mereka.

Wanita Milik Mr. DanialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang