Part 4

7.8K 357 3
                                        

Angelia baru saja keluar dari kantornya. Ia tengah berjalan menuju halte bus seperti biasa. Tetapi baru beberapa meter menjauh dari kantornya, suara klakson mobil begitu mengganggunya membuat Angelia menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara dimana sebuah mobil sport mewah berhenti tak jauh darinya.

Ia dapat melihat siapa sang empu yang ada di dalam mobil itu. Itu adalah Direkturnya Mr. Danial atau Regan. Angelia pun berjalan mendekati pintu mobil dimana kaca mobilnya sudah di turunkan.

"Emm ada apa Pak?" tanya Angel menundukkan badannya hingga ia bisa melihat wajah tampan Regan.

"Naiklah," perintahnya terdengar tak terbantahkan.

Angel melihat kanan kirinya dan ia pun langsung menaiki mobil itu tanpa mengatakan apapun lagi.

"Kita akan membahas masalah pecat tadi," seru Regan dengan nada tenang membuat Angel berdebar tidak karuan.

'Haduh masa aku harus menjadi pengangguran sih,' batinnya.

Regan membawa Angel ke dalam sebuah restaurant. Mereka sudah duduk berhadapan dan memesan makanan masing-masing.

"Jadi bagaimana?" tanya Angel tidak sabar dengan keputusan Regan.

"Apa kamu sangat membutuhkan pekerjaan ini?" tanya Regan masih menggoda Angel. Padahal mana mungkin ia memecat karyawannya tanpa alasan yang jelas.

"Iya. Aku tidak seperti Mr. Danial yang tidak kekurangan biaya hidup dan pekerjaan seperti ini sangat berarti untukku," seru Angel.

Regan terlihat menarik nafasnya dan duduk bersandar dengan begitu santai dan nyaman. "Baiklah, aku tidak akan memecatmu karena kesalahanmu yang sudah kurang ajar padaku beberapa hari lalu. Tetapi aku ada sedikit penawaran padamu," seru Regan.

"A-apa itu?" tanya Angel.

"Apa kamu berniat mengambil kerja sambilan?" tanya Regan.

"Kerja sambilan?"

"Iya, dengan gaji yang besar. Aku bisa memberikannya padamu," seru Regan. "Kamu tinggal sebutkan saja ingin gaji berapa. Aku bisa memberikannya padamu," ucap Regan menyebutkan beberapa nominal yang berhasil membuat Angel membelalak lebar.

"Tapi pekerjaan seperti apa yang anda tawarkan? Anda tidak meminta saya untuk menipu orang atau membunuh seseorang, kan?" seru Angel dengan tatapan horornya membuat Regan terkekeh dan itu membuat Angel terpaku di buatnya.

'Bagaimana bisa Tuhan menciptakan pria setampan dan sesempurna ini? bahkan saat tertawa saja begitu merdu dan sangat menawan,' batin Angel.

"Pekerjaannya mudah saja. Kamu hanya perlu selalu siap saat aku memanggilmu dan memintamu datang," seru Regan.

"Hanya begitu?"

"Iya. Bagaimana? Mudah, bukan?"

Angel termenung sesaat. "Iya memang mudah tetapi itu terlalu mencurigakan," seru Angel.

"Apa yang mencurigakan? Aku tidak akan berbuat apapun padamu. Aku hanya meminta bantuanmu dalam beberapa pekerjaan yang mungkin tidak bisa aku kerjakan seorang diri," seru Regan.

"Oh seperti asisten pribadi yah," ucap Angel.

"Bisa di bilang seperti itu. Bagaimana, kamu mau?" tanya Regan.

"Ya mau gimana lagi. Apa aku bisa menolak," seru Angel mengedikkan bahunya.

"Pintar." Regan tersenyum misterius.

*** 

TBC... 

10-09-2020

Wanita Milik Mr. DanialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang