"Aaaaakh!" Teriakan keras dari kamar Kyungsoo itu menggema ke seluruh rumah keluarga Byun di tengah malam hari yang dingin ini.
Baekhyun yang sedari tadi tidak tertidur pun langsung keluar dari kamarnya dan menuju kamar Kyungsoo yang berada disebelah kamarnya.
Brakk,
Baekhyun mendobrak pintu yang sebenarnya tidak terkunci itu dan langsung menghampiri adiknya yang kini terus memekik kencang dalam tidurnya.
"Kyungsoo! Kyungsoo bangunlah!" Ujar Baekhyun sembari mengguncangkan tubuh adiknya.
"Aaaa! Pergiiii! Jangan sakiti aku! Hiks,,,,,ku mohon!" Kyungsoo memejamkan matanya, tapi ia tidak henti berteriak histeris terus menerus dan tangannya meremas kuat selimut yang ia kenakan.
"Kyungsoo!" Baekhyun kepanikan, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan juga hatinya yang terasa sangat tidak tenang melihat adiknya yang terus meraung-raung itu.
"Appa! Eomma!" Baekhyun terlewat panik sehingga dengan lantangnya ia pun berteriak memanggil appa dan juga eommanya, berharap mereka akan bisa mengatasi adiknya.
"Aaaaaakh! Lepaskan aku! Hiks,,,, " Racau Kyungsoo.
"Kyungie tenangkan dirimu, bangunlah!" Tangan Baekhyun kini bergerak mengelus lembut surai rambut Kyungsoo yang kini basah terkena keringat dinginnya.
"Kyungsoo! Baekhyun?" Junmyeon yang ternyata kini datang bersama Soojin disebelahnya langsung mendekati mereka.
"Eomma Kyungsoo tidak berenti berteriak." Cerita Baekhyun yang pertama kali datang ke kamar itu karena kamar dirinya jugalah yang paling dekat dengan kamar Kyungsoo itu.
Soojin pun memegang dahi Kyungsoo untuk memeriksa suhu tubuhnya.
"Baekhyun-ah, ambilkan kompresan dan juga obat penenang nya yang ada di kotak obat!" Titah Soojin yang juga tidak kalah panik saat ini.
"Nee eomma!" Baekhyun langsung berlari keluar mengambil kompresan juga kotak obat yang berada di ruang tengah itu.
"Ssssttt kyungsoo, tenanglah!" Soojin mencoba menenangkan Kyungsoo yang tidak berhenti gelisah dalam tidurnya itu.
"Kyung?" Panggil Soojin.
"Aaaaa,,, hah,, hah,, bibi?" Kyungsoo akhirnya terbangun dari tidurnya dan langsung memeluk Soojin.
"Bibi, orang orang itu-"
"Kau hanya bermimpi buruk Kyungsoo, orang orang itu tidak ada disini kau tenang saja nee!" Soojin menepuk-nepuk punggung Kyungsoo dalam pelukannya.
"Aku takut bibi." Lirih Kyungsoo.
"Jangan takut Kyungsoo, paman, bibi dan Baekhyun juga akan selalu ada disini untuk melindungimu!" Junmyeon kini mengucapkan kata katanya setelah sedari tadi ia hanya terdiam tidak tau harus berbuat apa.
"Eomma ini-" Baekhyun datang dengan baskom kecil berisi kompresan ditangan kanannya dan juga kotak obat yang berada ditangan kirinya.
"Kyungsoo kau tidak apa?" Lanjut Baekhyun melihat Kyungsoo yang sudah terbangun dan tidak berteriak histeris lagi.
"Ia bermimpi buruk dalam tidurnya Baekhyun, kemarilah!" Soojin meminta Baekhyun mendekat padanya dan meletakkan baskom kecil itu diatas nakas samping ranjang Kyungsoo.
"Kyungsoo kau minum obatmu dulu nee, supaya kau lebih rileks dan kau bisa kembali beristirahat." Baekhyun menyerahkan kotak obat itu pada Soojin.
"Nde, bibi!" Kyungsoo pun mengiyakan saran Soojin meskipun sebenarnya ia merasa tidak nyaman sama sekali dengan obat obatan pahit itu.
Dengan terpaksa, Kyungsoo pun menerima obat yang disodorkan Soojin itu lalu menelannya cepat cepat agar rasa pahit itu tidak membekas dilidahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Search The Universe ✔
FanfictionI search the universe [BaekSoo • Brothership] Kyungsoo yang kehilangan ingatan nya karena trauma yang dialami nya, ia ingin mencari tau tentang masa lalunya dan keluarga nya yang sebenarnya. Sementara Baekhyun, kakaknya yang ingin mengembalikan in...