11). Leadership Camping

254 64 94
                                    

Every night I'm down for you. -F.M.


"Bapak ada pengumuman penting buat kalian terkait Leadership Camping yang pernah Bapak bahas sekilas dengan kalian kemarin," kata Pak Yunus setelah merespons ucapan salam dari murid-murid didiknya pagi ini. "Setelah melalui proses diskusi antar guru dengan Pak Rio--Kepala Sekolah kita, maka dengan keputusan bulat kita akan merealisasikan Leadership Camping ini, mengingat pelatihan ini tidak hanya membangun karakter dan skill kalian saja, tetapi juga membangun rasa kepercayaan diri yang pastinya akan sangat membantu di masa pencarian jati diri kalian ini. Wah, Bapak hebat juga ya ternyata dalam menyampaikan narasi seperti ini."

Suasana kelas sontak memberikan gumaman meledek pada wali kelas mereka. Pak Yunus memang begitu karakternya, ada kalanya jika beliau serius, suasana akan otomatis mengikuti aura berbahayanya. Namun sebaliknya, kelas bakal ikut heboh jika beliau mengajak bercanda seperti ini meski rasa respek mereka tetap tidak luntur.

Pak Yunus mengangkat sebelah tangannya sebagai isyarat untuk menenangkan kelas. "Pengumuman lainnya, Leadership Camping tahun ini khusus diujicoba hanya untuk kelas XII dan lokasinya terpaksa di aula sekolah kita demi minimnya risiko dan juga, pelatihan ini masih baru. Kalo feedback-nya bagus, Pak Rio bilang akan meneruskannya menjadi tradisi sekolah kita dan bahkan lokasinya bakal di luar sekolah. Keren, kan?"

"Yaaa... saat tradisi itu diteruskan, kita udah lulus kali," celetuk Virga yang sulit sekali menahan dirinya untuk tidak mengomentari perkataan guru.

"Bapak harapnya tahun depan nggak ketemu lagi sama kamu," balas Pak Yunus dengan tatapan menantang. "Ogah liat kamu lama-lama."

Sebagian besar murid segera melayangkan tatapan penuh jenaka pada Virga lantas tertawa heboh, sementara yang diketawain mendelik galak pada semua orang.

"Nyebelin banget," rutuk Virga kesal, memancing Nara untuk melayangkan tatapan death glare-nya juga.

"Siapa suruh mulai duluan. Pak Yunus pinter juga sekarang karena ngikutin jejak aku buat hadepin kamu. Kalo marahin sama hukum kamu mah nggak mempan. Kamu cocoknya disindir sama dipermaluin."

"Tega ya kamu," keluh Virga dengan tatapan sedih sementara Pak Yunus kembali menjelaskan rincian kegiatan yang akan mereka lakukan selama camping yang akan memakan waktu dua hari satu malam itu.

"Kalo nggak tega, nggak ada yang bisa gantiin posisi aku, Virga."

Virga lantas tersenyum lebar mendengar respons Nara seakan cewek itu sedang menyanjungnya, bukannya menyindir. "Ahhhhh, Nara-ku bisa aja."

Semua rencana untuk kepentingan Leadership Camping sepertinya telah disusun dan dipersiapkan dengan matang sehingga kelas XII akan langsung praktek keesokan harinya. Mereka hanya dianjurkan untuk membawa pakaian ganti dan setelan baju olahraga saja.

Dan ketika hari itu tiba, Luna berpikir kalau berkemah adalah metode yang bagus untuk menyalurkan aspirasi meski lokasinya tidak lain tidak bukan adalah area sekolah SMA Berdikari. Pemikiran cewek itu sepertinya sama dengan kebanyakan murid lainnya karena mereka semua tampak sumringah seakan beban mereka terangkat untuk sementara.

Setidaknya selama dua hari mereka akan dibebaskan dari sesi belajar mengajar yang jujur saja terkadang membuat mereka bosan.

Namun ternyata serentetan imajinasi liar untuk bersenang-senang hanya bertahan sampai mereka disuruh berbaris di lapangan sekolah karena meski implementasinya hanya dalam ruang lingkup sekolah, rencana Pak Rio tidak sesederhana itu.

Kepala Sekolah rupanya mendatangkan beberapa tentara yang sepertinya disetel untuk memeras jiwa dan mental murid-murid kelas XII seakan mereka adalah peserta wajib militer yang sesungguhnya.

I'm Down For You • AGAPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang