09

2.9K 397 19
                                    

Hari ini Win sudah kembali masuk ke kampusnya, dan seperti biasa ia berjalan menunduk diiringi orang-orang yang berbisik membicarakan dirinya.

“Liat deh, beberapa hari yang lalu dia ke pergok benerin kancing keluar dari ruangan Direktur, terus kemarin gak masuk ke kampus”

“Hah serius dia dari ruangan Direktur sambil benerin kancing?”

“Iyaa! Banyak kok yang liat. Malah fakultas lain juga banyak yang ngomongin dia”

“Masa iya sih beneran dia simpenan nya Direktur?”

Suara itu terus terdengar di telinga Win sepanjang hari ini.

Bosan? Sudah pasti.

Win saja sudah bosan mendengarkan dosen ngejelasin materi yang sama, ini ditambah dengan omongan orang yang itu-itu terus.

.
.
.
.

Seperti biasa, jam istirahat Win lebih memilih untuk beristirahat diluar kampusnya.

Ia ingin menenangkan diri sebentar.

Sebenarnya Win juga bingung dia mau kemana.. jadi, ia memutuskan untuk pergi ke minimarket waktu itu.

Sesampainya disana, Win langsung menuju lemari pendingin. Ia lagi memikirkan apa yang enak untuk diminum agar menyegarkan pikirannya?

Tapi.. Ketika Win sedang memikirkan minuman yang enak, tiba-tiba netra nya menatap pintu itu.

Dan seketika Win ingat dan ingin bertemu dengan orang itu lagi.

Sekitar 30 detik Win diam memandang pintu itu, setelah nya ia mengerjap dan kembali memilih minuman.

Setelah membeli minuman, Win berjalan ke arah tempat roti-roti— ia ingin mengganjal perutnya juga.

Dan ketika sedang mengambil beberapa roti, Win teringat sesuatu..

Apakah kasir yang bertugas hari ini adalah orang itu?

Win cepat-cepat mengambil roti dan menuju ke kasir. Dan Win seketika mengerjap menatap sang kasir.

Bukan,

Dia bukan orang yang Win cari.

“Ada lagi?” tanya sang kasir itu.

Win menggeleng pelan.

“Semuanya jadi 50 baht” katanya sambil membungkus barang belanjaan Win, Win memberikan uang pas kepada sang kasir.

Ketika ia mengambil barang belanjaan nya pun, tangan Win tidak sengaja bersentuhan dengan tangan sang kasir, namun...

Win tidak merasakan ada sengatan kecil ditubuhnya.

Win keluar dari minimarket itu, lalu ia sempat berhenti di depan pintu

Kenapa ada rasa mengganjal ketika kasir itu bukan orang yang Win cari?

Tak mau ambil pusing, Win menghela nafasnya pelan lalu membuka botol minumannya. Ia meneguk beberapa kali minuman tersebut lalu pergi meninggalkan minimarket itu.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fake Nerd {BRIGHTWIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang