13

2.8K 376 35
                                    

Kini Win sudah kembali masuk kuliah untuk melanjutkan penyamarannya.

Tapi sedari tadi seluruh mahasiswa/i dikampus itu sepertinya heboh membicarakan sesuatu.

Bahkan dikelas Win para siswa-siswi nya pun juga sama heboh dengan yang lainnya.

Entahlah itu berita apa, Win tidak peduli.

Ia berjalan mendekat kearah bangku nya, lalu membuka buku catatannya.

Tentu saja buku catatan tentang perusahaannya maupun perusahaan keluarganya.

Sekitar 10 menit Win sibuk membaca catatan itu, sampai suara dari radio kampus pun terdengar.

"UNTUK SEMUA MAHASISWA/I SILAHKAN BERKUMPUL DI LAPANGAN UTAMA!! DIWAJIBKAN, KARENA SEBENTAR LAGI KITA AKAN MENYAMBUT SESEORANG"

Dan setelah itu terdengar sorakan-sorakan serta orang-orang yang sudah berhamburan keluar.

Win memasukkan buku catatan kedalam tas nya sambil mengernyit bingung.

Siapa sih yang datang sampai membuat heboh sekampus?

.
.
.
.
.

Sampai akhirnya.. Win sampai di lapangan utama indoor yang sangat luas. Dan mungkin disini sudah ada sekitar kurang-lebih 20ribu mahasiswa yang duduk berbaris rapih dengan kaki menyilang.

Terdengar suara orang yang bercakap-cakap ria di sekeliling Win, banyak juga dari mereka yang seperti merapihkan dirinya agar tampak lebih menawan.

Sampai akhirnya sebuah suara dari panggung besar yang ada di lapangan indoor itu membuat mereka semua terdiam.

“Sawadee khrap” sapanya.

“Sawadee khrap/kha” suara mahasiswa/i terdengar.

“Disini saya sebagai Direktur mengucapkan terimakasih bagi kalian yang sudah berkumpul disini” ucap si Direktur, siapa lagi kalau bukan Off.

Lalu Off melanjutkannya dengan pembukaan yang cukup panjang, membuat Win dan yang lainnya sedikit bosan. Tapi banyak juga dari mereka yang masih antusias.

Hingga..

“Kalau begitu, mari kita sambut orang yang kalian tunggu-tunggu!!...

... Kepada Tawan Vihokratan dan Tithipoom Vihokratana silahkan naik keatas panggung!!!” ujar Off heboh.

Win yang dari tadi menunduk bosan seketika mendongak sambil matanya sedikit membola— di iringi dengan teriakan heboh para mahasiswa/i yang meneriaki nama abangnya.

“LIHAT! DIA BENAR-BENAR DATANG!!!”

“P'TAY SANGATLAH TAMPAN!!”

“P'NEW KENAPA SANGAT IMUT!!?”

“AKU BERHARAP P'WIN JUGA DATANG!!”

“AHH SAYANG SEKALI MEREKA SANGAT JAUH! NAMUN AKU MASIH BISA MELIHAT KETAMPANAN MEREKA!!”

Begitulah teriakan-teriakan heboh yang menggema, sedangkan Win masih menatap kearah abangnya sambil mengerjap bingung.

Untuk apa Tay dan New kesini?

“Sawadee khrap” sapa Tay sambil diiringi senyuman manisnya, membuat kondisi semakin heboh dan para mahasiswa/i sibuk mengeluarkan dan mengacungkan tinggi-tinggi handphonenya.

Sebenarnya mereka ini artis atau hanya sebatas pengusaha sih?

“Hoihh, heboh sekali kalian inii” ucap Off dengan salah satu mic yang ia pegang, membuat Tay tertawa kecil— dan tanpa sadar Tay makin membuat orang-orang heboh.

Fake Nerd {BRIGHTWIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang