Dimohon bersikap bijak karena cerita ini mengandung kata dan adegan kasar yang tidak patut ditiru.
Visualisasi Tokoh
○○○
Dikta bawa Ian ke markasnya anak 61. Letaknya dekat sama sekolahan mereka.
Tempatnya di sebuah gudang gak terpakai milik ketua 61 yang dulu.
Bangunan gudang itu terbuat dari beton dan lantai yang masih belum keramik. Tapi sudah disulap sedemikian rupa. Jadi bersih bahkan ada meja dan kursi. Meskipun lampunya cuma bisa remang-remang saja. Cello yang minta begitu, katanya biar enak kalau dibuat tidur.
Ada beberapa anak 61 yang lagi nongkrong disana. Bikin api unggun diatas drum bekas minyak. Mereka sedang makan mie rasa soto ayam. Tadi beli diwarung sebelah.
"Eh, ada Mas Ian," sapa Rizal ramah.
"Kris mana?" tanya Dikta.
KAMU SEDANG MEMBACA
tawuran
Fanfiction| sudah selesai "saya lepasin kamu tapi dengan satu syarat, jadi pacar saya" -dikta 2020. #chanbaeklokal