•Bab 14

8.6K 1.4K 283
                                    






Dimohon bersikap bijak karena cerita ini mengandung kata dan adegan kasar yang tidak patut ditiru.








Visualisasi Tokoh

Visualisasi Tokoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○○○

Keadaan yang semula tenang itu berubah.

Polisi masih meyelidiki siapa sebenarnya pelaku pengeroyokan. Mereka juga melakukan penjagaan ketat. Agar ketiga kubu tidak lagi terlibat.

Polisi belum tahu banyak mengenai pelaku. Karena yang bisa dimintai keterangan jumlahnya sedikit. Tempat kejadian juga sepi, gak ada saksi mata. Bahkan yang dibilang Kai kemarin itu masih hanya sekedar dugaan. Belum pasti.

Tapi reaksi mereka sudah begitu. Terlanjur tersulut emosi juga dendam yang gak mungkin akan padam diwaktu dekat.

Anak bayangkari yang gak terima atas kepergian Dio jadi murka. Beberapa kali mereka kedapatan nyerang anak negeri bahkan anak 61 juga.

Bikin Arjun kewalahan. Sampai Ali yang mencoba jadi penenang buat para berandal banyangkari itu gak sanggup. Mereka berdua gak bisa menghentikan aksi para berandalan semua itu.

tawuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang