To

1.8K 273 59
                                    

Suasana begitu menegangkan, Tatap tajam Snape pada James baru kali ini Snape seberani itu, auranya bahkan membuat sekitar merinding

"Pecundang masa kau mau memukul wanita" kata Snape meremas tangan James. James sedikit ketakutan.

"How you dare snivellus?!" Marah james

"Kenapa tidak?" Snape menyeringai, Narcissa menarik Racie menjauh

Setelah beberapa saat adu mulut Snape dan James duel hebat di siang itu, James beberapa kali kalah dari Snape. Racie, Narcissa dan teman teman James hanya bisa berdiam melihat duel hebat itu,

Saking hebohnya beberapa siswa siswi berkerumun menyaksikam pertarungan itu termasuk lily,

"James Potter!! Severus Snape!!" Dumbledore datang menengahi ke dua lelaki itu

"Ada apa di sini?" Tanya Dumbledore, "kalian berdua ikut keruangananku" ucap Dumbledore tenang, yg langsung di ikuti James dan Snape tanpa kata

Beberapa saat menunggu, Snape akhirnya keluar dari ruangan dumbledore

"Ada apa?" Tanya racie khawatir

"Hhuufftt beruntungnya aku" Snape terlihat lega

"Dasar bodohh" Ucap Cissy memijat kepalanya,

~•-•~

Keesokan harinya, Racie memulai hari seperti biasanya, Memasuki aula utama hogwarts untuk sarapan,

"Huuuhhh... hari membosankan kembali, selamat pagi penderitaan selamat memulai" Keluh Racie menjejelkan anggur ke mulutnya

"Kau ini masih pagi sudah mengeluh" Ucap Snape mengetuk ngetuk dahi Racie dgn telunjuknya

"Morning guys" sapa Bella dgn Andy datang bersama

"Hello Bella" sapa Racie tak bersemangat

"Loh kok tak bersemangat?" Tanya Andy

"Biasa pemalas" jawab Cissy yg sudah di samping Racie sejak tadi, beberapa saat sarapan biasa saja tak ada yg spesial

"Guys... guys... lihat bukankah dia Alden Viophile Gryffindor angkatan ke 4?, dia sungguh tampan bahkan dia adalah keluarga Viophile, Viophile salah satu 28 keluarga sakral bukan haha" ucap Bella mengigiti jubah Andy

"Iiihh jorok..., tck tck tck kau jangan berkhayal bisa dgn dia lihatlah lelaki sempurna seperti itu dgn dirimu yg aarrgghh"ucap Andy menarik jubahnya meremehkan kakaknya sendiri,

"Tapi setidaknya aku..." ucap bellatrix kebingungan dgn kelebihanya sendiri,kami yg melihat reaksi Bellatrixpun hanya tertawa melihat reaksi mereka

"Kau sudah dengar Rose pindah ke sini" kata narcissa memberitahu info

"kami tau tadi kami bertemu dgn nya" jawab andy cuek. Beberapa saat kami hanya terdiam sibuk dgn sarapan kami sendiri,

"Dari pd kau menginginkan Alden yg sudah pasti tak mungkin, lebih baik kau bersama Joseph Grettel saja, diakan prefect pintar sudah begitu dia halfblood" ucap andy kembali bicara

"Joseph ya? Angkatan tahun ke 5 asrama Ravenclaw... dia memang memiliki karisma sihh tapi... jangan tersinggung Snape aku hanya, ingin menikahi Pureblood" ucap bellatrix mempertimbangkan calon pria idamanya, Snape hanya menggedik tak peduli pada pernyataan bellatrix.

Always Remember [Severus snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang