Kesalahan pertama : Mengenalnya
~~•••~~
Tahun pertama di hogwarts di mulai dgn pembagian asrama oleh shorting hat, fokus Racie teralihkan kpd seorang anak lelaki berambut hitam seleher menunduk gelisah, 'cupu' pikirnya.
Sebelumnya nama Racie adalah {Nama lengkap Readers} nama itu pemberian Kakek dan Nenek Racie yg menyukai Muggle, sebelum akhirnya di ganti oleh org tua gadis itu karna di anggap terlalu mirip Muggle
Akhirnya gadis bernama Iracebeth Lyolard atau biasa di panggil Racie mendapat asrama slyhterin, mata si gadis masih fokus pd anak lelaki tersebut akhirnya sang anak lelaki mendapat asrama yg sama dgnya, dia mulai berjalan menuju meja tempat si gadis duduk dgn menunduk.
"Anak cupu" bisikan seseorang di samping Racie pd temanya terdengar oleh Iracebeth tanpa sengaja.
Kini si anak cupu tersebut mendudukan dirinya di samping Iracebeth. Racie sadar betul betapa pemalunya anak ini.
"Hai namaku Iracebeth Lyolard... Iracebeth Lyolard kau bisa memanggilku Racie" kata iracebeth mencoba mengenalkan dirinya menjulurkan tangan mencoba mengajak anak tersebut berkenalan, diapun mulai menjabat tangan racie dgn ragu.
"...Severus Snape kau boleh memanggilku Snape" katanya mendongak menatap si gadis sedikit ragu, si gadis membalas tersenyum padanya,
"Gryffindor!!" Suara lantang topi seleksi mengalihkan pandangan mereka berdua, gadis berambut coklat yg telah di seleksi menjadi bagian asrama gryffindor itu mulai turun dari bangku dgn riang menuju meja asramanya. Ada yg aneh di sini anak lelaki di samping Racie ini menatap si gadis dgn wajah sedih.
Ntahlah ada hubungan apa di antara mereka Racie tak tau.
~•-•~
Murid murid baru masih membiasakan diri mereka di sini, prefect menuntun siswa menjelaskan semua detail asrama slytherin,Racie tak begitu peduli pd apa yg prefect katakan. Anak lelaki di sampingnya hanya terdiam menunduk 'benar benar cupu' pikir Racie"Hey mengapa kau diam saja?" Tanya Iracebeth padanya
"Uhhh-ummm aku hanya belum terbiasa dgn org banyak yg tak ku kenal" jawabnya kecil hampir tak terdengar org lain kecuali Iracebeth
"Kau anak pemalu ya?" Tanya iracebeth datar menatapnya, dia semakin diam
"Sssttt... mengapa kau mengajak nya bicara?" Bisik seorang gadis di samping iracebeth dgn sedikit senggolan "dia terlihat sangat pendiam dan cupu" lanjutnya, gadis pucat berambut pirang itu bernama Narcissa Black mereka berdua cukup kenal bahkan sebelum masuk sekolah hogwarts karna memang orang tua merekalah saling mengenal dan lumayan dekat.
"Tak apa aku hanya ingin berteman dgn nya" balas iracebeth berbisik pd Narcissa.
"Hati hati tangga ini bergerak kadang kadang" peringatan prefect saat mereka menaiki tangga.
"Nahhh ini pintu asrama slytherin, kau hanya perlu mengucapkan balderdash maka pintunya akan terbuka" ucap prefect sesampainya siswa di depan sebuah lukisan. Mereka semua memasuki asrama tak ada yg tak terpana melihat ruangan itu ornamen berwarna hijau begitu menyegarkan dgn tampilan yg elegan menambah kesan nyaman di ruangan ini.
"Baiklah tugasku selesai sudah silahkan kalian memilih tempat tidur dan membiasakan diri di sini, kanan asrama tidur putri kiri asrama tidur putra" ucap prefect menunjuk kanan dan kiri kemudian pergi keluar.
~•-•~
Pelajaran baru akan di mulai besok, kini kami bersiap untuk makan malam di great hall hogwarts."Racie!!" Narcissa memanggil Iracebeth mengangkat tanganya menandakan keberadaan dirinya Iracebeth menghampirinya kemudian mendudukan diri di samping Narcissa,baru sehari di sini saja Narcissa sudah memdapatkan banyak sekali pernyataan cinta dari siswa baik itu kakak kelas atau sengkatan dgn kami.
"Racie senang kau berada di asrama ini" ucap Andromeda Black tiba tiba datang menepuk pundak Iracebeth dan mendudukan dirinya di samping lain Narcissa, Iracebeth tersenyum padanya.
"Ku harap kau betah di sini" sambung Bellatrix Black kakak Narcissa dan Andromeda Iracebeth mengangguk tersenyum padanya,
Narcissa adalah seorang anak bungsu dia memiliki 2 org kakak perempuan bernama Bellatrix Black atau Bella dan Andromeda Black atau Andy, Iracebeth menyukai Bella dan Andy mereka selalu menganggap iracebeth adiknya,Narcissa pun sangat baik pada iracebeth,mereka bersahabat bahkan seperti saudara kembar.
"Snape di sini" kata racie memanggil Snape yg terlihat kebingungan mencari tempat duduk, snape mendatangi racie dan mendudukan dirinya di samping Racie. Lagi lagi dia berbalik menatap meja gryffindor mengapa dia begitu memerhatikan gadis gryffindor itu?
"Siapa nama mu wahai anak muda?" Tanya bella pada snape yg membuatnya langsung berbalik.
"Severus Snape" jawab snape sedikit menunduk.
"Auuwww, kau ternyata pemalu" lanjut Andy menatap Snape.
"...Apa kau seorang mudblood?" Tanya Bella pd snape setelah beberapa saat terdiam, memang keluarga Black ini begitu membenci darah kelahiran muggle mungkin jika iracebeth tak sederajat dgn mereka tak mungkin mereka sedekat ini.
"Tidak aku seorang halfblood" jawab snape kembali, bella hanya mengangguk mengerti. Fokus snape kembali teralihkan pd gadis gryffindor itu. 'kenapa harus dia?'
Kesalahan pertama : mencoba mengenalnya.
~~•••~~
Rain Angel : 1 July 2020
Note : cerita lama yg di kembangkan kembali, maaf ya typo musuh beratku, by the way guys kesalahan di atas milik Snape, kesalahan di bawah milik... ya tebaklah kalo udah tau berarti pinter readerku ini~ niatnya mau jadi misterius ternyata nggk ya😒
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Remember [Severus snape]
AcakTidakk... bukan... bukan lily yg di rindukan Snape, Bukan Lily yg membuat Snape kehilangan senyumnya, Bukan Lily yg membuat Snape menderita, Bukan Lily yg dirindukanya, Bukan Lily yg membuatnya menjadi dingin... siapa dia? Yahoooo!!! author Rain Ang...