Sacrifice

1.7K 239 28
                                    

   2 th menyelesaikan sekolah di hogwarts dgn penuh penderitaan. Sejak saat itu Racie benar benar menjauhi Snape, Lily... semuanya berubah, hanya Snape, yg masih menderita menyesal di setiap detiknya, menyalahkan dirinya di setiap nafasnya.

Lucu bukan? Comedy yg di buat snape mampu membuat siapapun yg melihatnya ikut tertawa merasakan sakit dan kepedihan yg di alami Snape.

"Racie!!Racie!" Panggil Narcissa pd Iracebeth

"Cissy~~" Sahut Racie

"Kita lulus NEWT apalagi nilai kita tinggi haha, aku yakin Bella dan Andy akan cemburu melihat nilai ku" Cissy dgn bangga.

"Haha aku yakin begitu" Ucap Racie tersenyum senang, senyum Cissy memudar berganti dgn wajah kesal seolah dia melihat sesuatu yg ia benci benar saja di belakang Racie ada Snape.

"Ra-racie aku ingin bicara maukah kau ikut dgnku?" Snape terbata

"Ya" Racie dingin,

"Er—Racie. Sebenarnya—aku—ingin—memberitahumu—sesuatu" Snape gugup

"Apakah itu Snape?" Tanya Racie

Severus sudah tak tahan. Ia akan mengatakan hal yang selama ini ia pendam dalam-dalam di lubuk hatinya.

"Racie... er-kau tau a-aku selama ini mencintaimu?" Snape tergagap

Racie mengangguk.

“Dan sekarang—aku—akan—mengatakan—sesuatu,” kata Snape terbata-bata. “Maukah kau… uhm—menikah denganku? Aku tahu ini konyol, tapi bila kau mau, suatu saat pasti akan terjadi,”

Wajah Racie berubah menjadi dingin. Ia seperti ingin memalingkan wajahnya dari Snape.

“Sudah kukatakan berkali-kali, Snape! Aku tak mau lagi berteman denganmu! Aku tak mau berteman dengan org jahat sepertimu yg mengambdikan diri pd makhluk menyedihkan seperti LORD VOLDEMORT!” Racie dingin

“Jangan hina Pangeran Kegelapan seperti itu, Racie!” Snape tak terima

"SUDAHLAH SNAPE, AKU LELAH! AKU LELAH MENCINTAIMU, BAGIKU KAU SUDAH HILANG DARI KAMUS HIDUPKU!!!" Racie membentak Snape

"Tapi-Racie aku mohon aku bersedia keluar dari perkumpulan itu" Snape memelas

"Terlambat Snape aku muak, berapa kali kau mengatakan itu tapi tetap saja kau lebih memilih egomu" Air mata Racie menggenang

"Racie aku mohon" Snape memelas kembali

"Hah aku ragu,Snape kau tau karna keegoisanmu itu Lily bahkan lebih memilih James Potter di banding dirimu" Ucap Racie kembali

"Apa?! Aku-aku sekarang tak peduli pd Lily, aku mencintaimu Iracebeth!! Aku mohon!! Aku mencintaimu" Snape terlihat putus asa.

"Aku mencintaimu Iracebeth!! Aku mencintaimu" Snape terus meneriakan kata itu,

Snape merasakan perih di hatinya. Racie benar-benar membencinya sekarang. Mungkin benar Racie telah memaafkan perlakuan jahat Snape pd nya waktu di th ke 4,tapi rasa sakit yg di alami Racie tak pernah hilang, Perjuangan? Pengorbanan? Cinta? Apa yg tak pernah di lakukan Racie untuk Snape yg egois?

"Maafkan aku Iracebeth maafkan aku!! Aku mohon maafkan aku!! Aku mencintaimu !! Aku mencintaimu!!" Tangis Snape tumpah sekarang

"Maafkan aku snape, aku mencintaimu tapi terlambat sekarang, kau berjanji akan selalu di sampingku tapi kau yg pertama meninggalkanku lebih memilih the dark lord di banding diriku?" suara Racie terdengar serak menahan tangis

"Aku tak membencimu Snape, karna kau adalah perjuangan,pengorbanan dan cintaku" Ucap Racie.

"...Stay with me?" Tanya Racie menarik nafas panjang

Always Remember [Severus snape]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang