benci

78 5 0
                                    

"Antara benci dan cinta itu beda tipis"
~Sahira anodariolla

Selamat membaca semuaaa!

Hargailah seorang penulis!

Hati hati typo bertebaran:)

Gak dapat feelnya gue😢

***

Kiesha menabrak semua murid yang berada didepanya ia menghiraukan ringisan murid-murid itu. Ia berjalan santai menuju kelasnya rahangnya mengeras mengingat kejadian itu, mengingat itu justru membuatnya bertambah emosi. Gadis itu selalu mengusik dirinya bukan hanya itu dia juga mengusik kehidupan kiesha yang semula tenang. Jika dia bukan seorang perempuan maka sudah lama ia akan menghajarnya.

Langkahnya terhenti ketika melihat pintu kelas yang tertutup ia tahu jika belum ada guru didalam kelas itu. Melihat langit yang kian gelap serta rintikan hujan yang terus berjatuhan jika sudah seperti ini kegiatan pembelajaran akan tertunda hal ini karena banyak guru yang telat datang.kiesha masih menatap pintu didepannya kemudian menendangnya dengan keras melampiaskan emosinya yang sudah menggebu. Jangan salahkan kiesha ini semua ulah gadis yang selalu mengusiknya.

Braakk

"anjir lo bikin gue kaget" ucap giano mengelus dadanya

" sial lo gue hampir menang tadi bego" kesal krishan melihat layar hpnya.

Mereka berdua sontak melihat siapa pelaku yang membuat jangtung mereka copot. Mereka saling beradu pandang kemudian melihat kembali kearah kiesha. Pintu yang tadinya tertutup kini terbuka lebar salah satu engsel pintu itu pun sudah terlepas dari tempatnya namun mereka mengabaikannya.

Hanya mereka yang akrab dan bersikap santai kepada kiesha.mereka bertiga sudah dekat dari smp dan kini satu SMA yang sama. Mereka sudah tau sifat dari masing masing.kiesha tidak mempermasalahkan umpatan dan ucapan mereka.ia kembali melangkah menuju teman temanya dengan raut muka yang sedikit tenang.

" Sial sekarang ketenangan gue udah dirampas" sarkasnya seraya menatap meja kayu didepannya.

"sahira lagi? " tanya krishan walaupun dia sudah tau jika kiesha emosi karena gadis itu

" yang bening aja ditolak, apa lagi kaya disa gak tau dah jadi apa tu anak" sahut giano santai melihat teman akrab nya yang sudah terbakar emosi.

Disa adalah salah satu murid yang terkenal. Akan kepolosannya dan kutu buku disekolahnya. Tak jarang mereka membully seorang gadis berkaca mata itu.

" terima aja kenapa si kie,kalo gue mah udah gue embat dari dulu" krishan kembali memainkan game online kesukaannya.

Kiesha menatap krishan dengan tajam bak pisau yang sudah diasah. Bertemu dengan gadis itu sudah musibah baginya bagaimana jika mereka berdua bersama bisa bisa kiesha gila.
Sebelum gadis itu pindah disekolahnya kehidupan kiesha tenang tenang saja. Tidak ada yang mengganggunya sedikitpun. Namun setelah gadis itu hadir dihadapannya semua ketenangan itu sirna.
Kiesha juga sudah memperingati gadis tersebut namun dia tidak mengindahkan perkataan kiesha. Hanya gadis itu yang berani terang terangan mengejar kiesha, pasalnya seluruh siswi yang menyukai kiesha tidak ada yang berani menghampirinya melihat tatapn dari cowok itu saja sudah merinding.
Bagaimana bisa sahira sekuat itu menghadapi sikap kiesha yang kasar dan tempramen terhadap semua orang.

KIESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang