04

10 2 0
                                    

Hyy guys
Keep healthy
Jangan lupa selalu pakai masker dan selalu jaga jarak.
Terimakasih...

Happy reading guys!!:)

"Davin berangkat dulu Mah" pamit Davin terburu buru untuk berangkat sekolah.

Karena semalam ia lupa untuk menyetel alarm di ponselnya dan Ratna kira anaknya itu sudah bangun. Jadi, dia hanya membantu bik Siti untuk membuat sarapan.

"Sarapan dulu, biar fokus belajarnya" Ratna menyiapkan nasi untuk Davin makan.

"Aduh Mah, gak sempet. Udah siang ini"

"Yaudah tunggu sebentar, Mama bawain kamu bekel aja" Ratna menyiapkan bekal roti yang di beri lapisan keju kesukaan Davin. "Jangan lupa dimakan ya"

"Makasih Ma. Davin sayang Mama. Dahhh" Davin menerima bekal itu lalu mencium pipi Mamanya dan segera berangkat sekolah.

"Giliran Mamanya yang nyium anaknya gak terima. Dikata kayak anak kecil. Nah ini, selalu nyium Mamanya. Dasar aneh" Ratna senyum terheran heran dengan kelakuan anaknya, yang menurut Ratna sangat menggemaskan.

🍥🍥🍥

"Awal yang buruk. Baru kemaren gue masuk, udah telat aja gue" dengus Davin memaki dirinya sendiri selama perjalanan.

Tiba di depan sekolah, Davin sedikit kebingungan. Kenapa gerbangnya belom ditutup dan masih ada beberapa siswa yang baru masuk?

Apa SMA CENDRAWANA nungguin gue dulu tutupnya. Bodo amat ah, yang penting gue bisa masuk~ batinnya.

Saat Davin sudah memarkirkan mobilnya, ia pun segera turun dari mobil. Saat itu pula Ilhma dan Rafa baru datang ke sekolah.

Kebingungan Davin bertambah, apa memang jadwal masuknya siang atau dia yang tak tau informasi.

Davin terus terdiam memandangi kedua temannya itu. Banyak hal yang belum ia ketahui tentang sekolah elite ini.

"Ngapain Vin liatin gue mulu, lu naksir ya. Tapi maaf gue normal Vin" ucap Rafa ngawur.

"Najiss, gue juga gak mau kali sama lu" Davin memandang jijik Rafa.

"Anjir Lo berdua gay apa? Dari tadi tatap tatapan" tanya Ilham dan seketika itu mendapat jitakan dari Davin.

"Apaansi" jengah Davin. "Ni sekolah maunya apa si Ham?" tanya Davin.

"Maunya apa gimana maksut Lo?" tanya Ilham bingung.

"Kemaren gue pindah ke sini di kasih tata tertib sekolah, masuk jam setengah 8" Davin melirik jam tangannya. "Nah sekarang udah jam 8 masih banyak yang baru dateng"

"Lo gak buka grub apa Vin?" tanya Rafa polos.

"Grub apa? Grub apa Ham?" tanya Davin dengan kebingungannya yang menjadi jadi.

"Grub sekolah" jawab Ilham santai.

"Lo gak tau Vin?" tanya Rafa, seperti orang tak berdosa.

"Kalo gue udah masuk tu grub sekolah, gak mungkin gue nanya" jawab Davin jengah.

"Maaf Vin, gue lupa" seketika itu Rafa mendapat jitakan dari Ilham. "Sakit njirrr".

DAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang