11

170 13 8
                                    

Selamat membaca~

Saat ini mereka berempat sedang berada di UKS menemani Zeline mengobati tangannya yang melepuh, akibat tersiram kuah bakso milik Ella tadi di kantin.

"Sumpah ya tuh orang nyari gara-gara mulu dah sama kita!" Ketus Zeline sambil menahan sakit saat di obati Meysha.

"Tau ga henti-hentinya" lanjut Aleta.

"Hmm, kalian ngerasa ga sih? Kalo kak Ella itu bakal ngerencanain sesuatu lagi?" Tanya Meysha yang mulai khawatir.

"Iyaa, habisnya ga henti-henti nyelakain kita" timpal Zeline dengan wajah masam.

"Maaf ya guys semua ini gara-gara gua, kalo seandainya di awal gua ga Deket sama kak nicho pasti ga bakal ngelibatin kalian bertiga" kata Lisa dengan wajah sedihnya, dan mungkin saja akan menangis.

"Ga sa, Lo ga salah"

"Ga usah nyalahin diri Lo sa"

"Ga sa bukan salah Lo kok"

Perkataan sahabat-sahabatnya seketika membuat Lisa agak sedikit tenang, meski dia tetap merasa bahwa dirinya lah yang melibatkan sahabat-sahabatnya dalam bencana besar.

"Makasih guys" kata Lisa, dan di akhir pelukan oleh mereka berempat sambil tertawa. Aw jadi pingin ikutan pelukan><

Setelah selesai mengobati Zeline mereka kembali ke kelas, saat melewati lapangan secara tiba-tiba ada keributan yang terjadi, Lisa dan teman-temannya pun langsung menghampiri kerumunan itu.

Plakk

"Lo tuh ya ga usah centil deh, masih kelas X aja belaga Lo!" bentak seorang perempuan yang tak lain adalah Ella dan gengnya yang baru saja menampar pipi adik kelas.

"Hiks Maaf kak hiks" jawab gadis itu sambil menangis, dan terus memegangi pipinya akibat di tampar Ella.

"Woi! Lo tuh dah kelewatan ya!" Bentak Zeline. Seketika kerumunan itu langsung pada melihat ke arah Zeline dan teman-temannya.

"Ngapa lo? Sok mau jadi jagoan iya? Lo tuh masih kelas XI ga usah sok jadi jagoan deh!" Ketus Ella.

"Memang dia salah apa? Setidaknya ga nampar dia juga dong" tegas Zeline tak mau kalah

"Dia dah ngelirik nicho sambil senyum-senyum" kata Ella sambil melipat kedua tangan di  depan dada.

"Aelah cuman senyumin doang, emang Lo sapanya sih? Lisa yang pacarnya aja biasa aja, tiap hari di gituin" ketus Zeline yang sudah mulai emosi.

"What?! Elo jadian sama nicho gue?! Ga mungkin!" Tegas Ella yang tak percaya. Sambil menunjuk Lisa.

"Mana mau nicho sama cewek kek Lo" lanjut Ella.

"Sapa bilang gua ga mau!" Bentak seorang laki-laki.

Seketika semua orang langsung melihat ke sumber suara yang tak lain adalah NICHOLAS BRIAN yang baru saja datang bersama anak-anak geng Natra. Semua orang langsung menyingkir dan memberikan jalan untuk nicho dan gengnya.
Ketua geng mah bebas:)

"Sapa bilang gua ga mau?!" Ulang Nicho sambil membentak Ella dan merangkul Lisa dengan tatapan marah, Lisa Langsung membulatkan matanya karena terkejut.

"Kecentilan banget sih Lo sampe nicho tertarik sama Lo, ga mungkin! atau Lo pelet ya jangan-jangan?" Bentak Ella tak terima sambil menunjuk ke arah Lisa. What? Pelet?! Lisa Langsung membulatkan matanya ketika Ella mengucapkan kalimat itu.

"Kalo ngomong jangan sembarang ya lo!" Bentak nicho tak terima kekasihnya di maki seperti itu.

"Dah deh El, Lo tuh ga usah ngarep yang ada tuh elo yang centil ma cowok orang!" Ketus Gilang.

FIRST LOVE {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang