FIRST LOVE {HIATUS}

01

selamat membaca~

Jam menunjukkan pukul 05.30
Menandakan bahwa sosok Lisa Anindya Jovanka,harus bangun untuk bergegas mandi karena ini hari pertamanya bersekolah di SMA Nusantara. Setelah mandi ia segera mengenakan seragam sekolahnya dan kemudian memoles wajahnya dengan sedikit bedak,dan liptint agar wajahnya tidak terlihat pucat. Setelah menurutnya sudah cukup berpenampilan rapih dan sempurna, ia berjalan dengan santai menuruni anak tangga menuju meja makan,sambil bersenandung kecil.

"Pagi semua." Sapa Lisa kepada anggota keluarganya, Sembari tersenyum.

"Pagi juga sayang." Sapa orang tua nya kembali. Sambil ikut tersenyum.

"Pagi kak Lisa yang cantik." Dan di sapa kembali oleh Rara adik Lisa.

Mereka semua makan dengan santai, Sambil bergurau.

"Kak hayo cepat habisin sarapannya, ini hari pertama kamu sekolah kan?" Tanya citra bundanya Lisa, sambil mengingatkan Lisa untuk bergegas.

"Iya Bun." Jawab Lisa sambil menghabiskan roti sandwich yang di buatkan oleh citra, bunda nya.

"Lisa berangkat ya Bun,yah assalamualaikum." pamit Lisa sambil mencium punggung tangan orang tuanya, sambil tersenyum.

"Waalaikumsalam" jawab keduanya, dan membalas senyum Lisa.

"Dah Rara kakak berangkat ya" pamit Lisa kepada Rara adiknya, sambil mengelus pucuk kepala Rara dengan gemas.

"Dah kak Lisa hati hati ya!" jawab rara, dan di balas senyuman oleh Lisa.

"Kak, kamu langsung temui kakek ya. Ayah sudah bilang sama kakek, kamu pindah di sana." Kata Adnan ayah Lisa. Dan di balas anggukan oleh Lisa.

Lisa berjalan menuju halte bus yang jaraknya tak jauh dari rumahnya, di jalan Lisa bersenandung kecil sembari menyapa tetangganya. Ya Lisa memang dikenal anak yang sangat ramah terhadap orang lain. Hingga tak membutuhkan waktu lama dia pun sampai di halte dan menunggu bus yang datang, bus yang di tunggu pun akhirnya sampai, Lisa kemudian naik dan duduk sendiri di kursi paling belakang sembari mendengarkan lagu melalui Airpord nya.

🚌🚌🚌

Lisa sampai di sekolah barunya ia sanga terpesona dengan sekolah barunya yang amat besar dan elegan itu sembari memandangi setiap sudut-sudut sekolah nya. "Gila ini sekolah apa gedung kantoran?, Gede banget dah" Batin Lisa. Hingga sangking kagumnya dengan gedung sekolah barunya ia tak sadar sampai sampai ia menabrak seseorang hingga ia terjatuh.

Brukk

"Aduhhh" rintih Lisa kesakitan, yang terduduk di lantai.

"Eh sorry sorry" lirih orang itu yg merupakan seorang laki-laki. Laki-laki itu pun mengulurkan tangannya kepada lisa. Seketika mata mereka saling bertemu hingga mereka saling bertatapan. Jantung Lisa berpacu dengan sangat cepat hingga membuat nya terus menatap wajah seseorang didepannya itu.

"Lo ga papa??Hello?" Tanya orang itu memastikan sambil melambai-lambaikan tangannya untuk menyadarkan sosok gadis di depannya itu yang masih diam menatapnya. Hingga akhirnya Lisa pun tersadar setelah mendengar suara lembut laki-laki itu .

"E-eh, i-iya" jawab Lisa dengan gugup,dan langsung menerima uluran tangan dari laki-laki itu, Dan  langsung berdiri berhadapan dengan laki-laki tersebut.

"Makasih kak" ucap Lisa berterimakasih kepada laki-laki itu yang ia yakini adalah kakak kelasnya.

"Iya sama sama" jawab laki-laki itu sambil tersenyum manis kepada lisa. "Gue duluan ya ada urusan,lain kali kalo jalan pandangan fokus kedepan ya biar ga nabark lagi" kekeh laki-laki itu sambil berjalan meninggalkan Lisa yang masih mematung.