FIRST LOVE {HIATUS}

15

Happy reading~

"Lo?!"

Lisa terpaku menatap sosok di depannya tanpa berkedip sama sekali meski di bentak oleh sosok di depannya itu. Sedangkan sosok yang sedang di tatapnya, mulai marah karena ulahnya.

"Lo buta?! Atau ga punya mata?!" Teriak laki-laki itu.

Seketika Lisa mulai tersadar dan matanya mulai berkaca-kaca karena terharu, setelah sekian lama tak bertatap muka dengan laki-laki di depannya itu.

"Yuda" Panggil lisa dengan senyuman.

Yang di panggil pun langsung memberikan tatapan tajam, seolah tak suka kepada gadis di depannya.

"GUE HARAP INI TERAKHIR KALINYA GUE KETEMU SAMA LO! KARENA GUE GA MAU LIAT MUKA LO LAGI!" Ucap Yuda penuh penekanan, dan pergi meninggalkan Lisa yang masih mematung.

Mendengar suara keributan Zeline dan dua sahabatnya Langsung menghampiri suara keributan itu, dan menjumpai Lisa sedang berdiri mematung berlinang air mata.

"Sa Lo kenapa?"

"Kok Lo nangis?"

"Lo di marahin siapa sa?"

Tanya ketiganya kompak sambil terus mengguncang tubuh Lisa yang masih mematung berlinang air mata.

"Hiks dia dah ga mau ketemu gw lagi hiks" tangis Lisa dan berakhir di pelukan ketiga sahabatnya.

"Dia siapa?" Tanya Zeline panik.

"Udah mending kita pulang sekarang ya" ajak Meysha dan di angguki oleh ketiganya.

Akhirnya mereka berempat pun pulang dengan menggunakan taxi, setelah membeli beberapa barang di toko buku tersebut. Hingga tak membutuhkan waktu lama mereka pun sampai di rumah Lisa.

Yups mereka memang sudah janji akan mampir kerumah Lisa setelah belanja di toko buku. Saat sampai di rumah pun Lisa masih saja terdiam dengan tatapan kosong.

"Assalamualaikum" ucap mereka kompak.

"Waalaikumsalam, yuk masuk" ucap citra menyambut kedatangan mereka dengan senang, Lalu di angguki ketiganya.

"Lisa sama temen-temen Langsung ke atas ya Bun" ucap Lisa dan langsung pergi menuju kamarnya yang berada di lantai dua, dan di susul ketiga temannya.

"Permisi ya Tante" ucap Zeline sopan. Dan menyusul Lisa ke atas bersama Meysha dan Aleta.

"Iya silahkan" balas citra ramah, Lalu pergi menuju dapur melanjutkan aktifitas nya.

Brakk

Ketiganya terkejut karena Lisa membanting buku nya di atas meja belajar nya.

"Arghhh!" Jerit Lisa frustasi sambil mengacak-acak rambutnya, dan mulai menangis.

Sontak ketiganya Langsung panik dan menghampiri Lisa, mencoba menenangkan sahabat nya itu.

"Sa Lo nih kenapa?"

"Udah sa"

"Istighfar sa istighfar"

"Sangka Lo gua kesurupan?-." Batin Lisa.

"Cerita sa sama kita orang Lo kenapa?" Tegas Zeline.

"Iya, jangan buat kita takut" ucap Meysha dengan raut wajah khawatir.

"Dia dah ga mau ketemu gua lagi line,ca" ucap Lisa sambil mengusap air matanya.

"Yuda?" Tanya Aleta to the points dengan wajah datar.

"Kok Lo tau?" Tanya Lisa dengan wajah polosnya. Aleta pun langsung menaikkan kedua bahunya sambil memutar bola matanya.

"Argh!" Teriak Lisa menjadi, hingga membuat ketiga sahabatnya tutup telinga.