~ 9 ~

190 47 39
                                    

Saat ini Aera, Echa, Isree, dan Melan tengah duduk di kursi tepi lapangan. Bel sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, namun mereka masih setia duduk di kursi itu.

"Psst", panggil Isree pada Echa. "Liat tuh si Aera, diem mulu daritadi", lanjutnya berbisik pada Echa namun suaranya tetap bisa di dengar oleh semua yang ada di situ.

"Lo itu bisik2 apa baca pidato? Keras amat", saut Aera membuat Echa, Melan geleng2 dengan tingkah Isree.

"Eh? Kedengeran ya? Hehehe..", ucap Isree cengengesan.

Hening.

Echa, Isree, Melan bertatapan. Lalu dengan bersamaan mereka membuang nafas pasrah. Bingung dengan aksi mereka, Aera membuka pembicaraan.

"Napa kalian? Kek berbeban berat gitu", ucap Aera.

"Lo kali tuh yang berbeban berat", jawab Melan.

"Hmm..", jawab Aera.

"Gue mau jujur sesuatu..", Aera.

"Udah tau", jawab Echa, Isree, Melan serempak membuat Aera bingung.

"Emang apaan?", tanya Aera.

"Lo suka Afreen kan?", tanya Echa, Isree, dan Melan yang lagi2 serempak.

"Kok tau?", tanya Aera.

"Lo ga pinter boong", jawab Echa, Isree dan Melan yang lagi2 bersamaan. Aera mencabikan bibirnya kesal.

"Tapi gue di tolak", Aera.

"Lo belom nembak", Isree.

"Tapi gue udah ngode", Aera.

"Belom di coba secara real", Echa.

"Tapi dia deket sama yang lain", Aera.

"Belom sampe pacaran", Melan.

"Tapi gue pasti kalah", Aera.

"Lo gak boleh pesimis!", Echa, Isree, dan Melan kompak menjawab semua keluh kesah Aera.

"Lagian ya si mak lambeturah tuh gak ada apa2nya kalo di bandingin sama lo!", ketus Isree gemas.

"Tapi kan si Afreen tau nya gue tukang troublemaker trus gadis pungut di sekolah ini, maksud gue, gue di sekolah ini status gue bukan kelas atas, tapi kelas bawah. Semua juga tau itu. Lagian Afreen mana mau juga sama cewek kek gue", jawab Aera. Dia memang sering di ejek gadis pungut di sekolah ini, karna dia memberitau kan bahwa dirinya masuk karna jalur donasi.

Jalur donasi adalah cara untuk murid yang kurang mampu mendaftar di sekolah SMA Nusa Bangsa dengan mendapat keringanan biaya oleh sekolah. Faktanya dia masuk ke sekolah ini karna jalur prestasi, ia adalah seorang penari ballet dan sering mengikuti ajang perlombaan sejak Sd. Bahkan tidak ada yang tau apa akun instagram milik Aera, kecuali sahabat2 Aera.

"Faktanya? Lo juga harus mikir fakta nya dong Ae", geram Isree. "Bayangin ketika semua orang tau kalo lo ternyata anak pemilik sekolah, dan..", ada seseorang memotong ucapan Isree.

"What?! Aera anak pemilik sekolah?", ucap Kirana mengejutkan Aera dan sahabat2 Aera.

"Lo halu ya? Sejak kapan anak pungut tiba2 berubah jadi anak pemilik sekolah? Sa-ngat - lucu, benarkan gais?", ledek Kirana dengan kedua temanya.

"Ya iya lah, lo banyak2 ngaca deh ra! Gadis pungut kek lo halu nya kebangetan ya", ledek Jasmine.

"Kasihan gue sama lo ra, ckckck halu", timpal Laura.

Give Me Your ClarityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang