F A L L - 27. Naga Terbang

48 10 0
                                    

"Grimpe adalah tingkat yang paling kuat di keluarga di Merefield, hanya orang biasa dan golongan Grimpe yang bisa melihat simbol itu, lalu Barde yang ada di bawah Grimpe ia juga memiliki simbol elang, begitu juga dengan Rimper yang juga memiliki simbol rusa, yang terakhir tak ada yang mengetahuinya karena hanya dimiliki oleh beberapa orang, penyihir terkuat yang memiliki simbol naga terbang," jelas Einor, Elisa terdiam ia berusaha mencerna apa yang barusan ia dengar

"Tunggu, apa maksud semua ini?" tanya Elisa bingung

"Simbol naga itu bukan simbol milik ibumu, simbolnya yang sebenarnya adalah naga terbang, ia terpaksa menyembunyikannya karena untuk melindungi anaknya," Elisa semakin tidak mengerti dengan penjelasan Einor

"Peristiwa pembantaian yang menewaskan ibumu dan Ronald berawal dari seseorang yang mengetahui pemilik simbol naga terbang berada di Ashmore, untuk melindungi kalian ibumu mengorbankan dirinya agar kau tak ditemukan oleh penyihir lainnya," kini airmata sudah mengalir di pipi Elisa, ia tak tahu jika ibunya mengorbankan dirinya untuk Elisa

"Dan kini Sagherta kembali mencurigaimu, kau harus berlatih untuk menyembunyikan kekuatanmu," jelas Elisa, Elisa lalu mengusap airmata yang ada di pipinya

"Tunggu, jadi itu sebabnya dia mendekatiku? Tapi ia bilang akan membangkitkan Ronnie.."

"Ronald Balfardrim," Einor memotong perkataan Elisa, "Dia adalah penyihir utama di keluarga Balfardrim, dialah yang juga menemukan golongan penyihir dengan simbol naga terbang, dan yang kuketahui hanya ada empat penyihir yang mempunyai simbol naga terbang dan itu semua berasal dari keturunan Grissham Balfardrim," Elisa mengerutkan keningnya, ia tak mengenal Grissham Balfardrim

"Siapa dia?" gumam Elisa

"Kakekmu," jawab Einor, Elisa menduga jika empat orang itu adalah Ronald, Ibunya, Sagherta, dan dirinya, karena setahunya Ronald dan Sagherta tidak mempunyai keturunan

Elisa menghela napas, hubungan keluarga ibunya memang sudah rumit. Hal itu karena dirinya sama sekali tak mengenal keluarga ibunya, kecuali Ronald Balfardrim tentunya.  Ibunya sama sekali tak menceritakan tentang orang tuanya kepada Elisa. Berbeda sekali dengan keluarga ayahnya yang sangat dekat sekali dengan Elisa

"Lalu apa yang harus kulakukan Einor?" tanya Elisa, Einor lalu memberikan sebuah buku kepada Elisa

"Itu adalah buku tentang penyihir, aku tak bisa sering mendatangimu, jadi kau akan belajar dari buku itu, tapi sebelum aku memberikannya kepadamu aku ingin mengajarkan bagaimana cara menghilangkan isi buku itu," jelas Einor

"Bagaimana caranya?" Einor lalu mengambil buku itu dari tangan Elisa dan membuka buku dan menunjukan tulisan yang ada di dalam buku itu

"Fokus Lizzy, bayangkan jika tulisan dalam buku ini berisi tentang buku yang lain," Einor lalu menutup buku itu dan menggosoknya dengan telapak tangannya. Begitu ia membuka buku itu buku itu berisi tentang perang

"Woah, bagaimana caranya?" tanya Elisa bersemangat

"Seperti kataku, kau harus fokus, kekuatanmu berasal dari pikiranmu bukan mulutmu," jelas Einor

"Memangnya ada seseorang yang kekuatannya berasal dari mulutnya?" tanya Elisa

"Ya ada, cenayang menggunakan mantra-mantra untuk menggunakan kekuatannya," jelas Einor, Elisa lalu menghela napas dan bersiap melakukan apa yang diperintahkan Einor

Pada percobaan pertama Elisa tidak langsung berhasil. Begitu pula dengan percobaan berikutnya, ia belum berhasil menyihir isi buku itu

"Fokus Lizzy, bayangkan isi buku itu berubah menjadi buku perang," Einor memberi saran, karena ia tak kunjung menguasainya

Setelah percobaan ke sekian kalinya, akhirnya Elisa berhasil. Dengan bangga Elisa menunjukan keberhasilannya kepada Einor

"Bagus sekali Lizzy," kata Einor sambil mengelus kepala Elisa, "Kau harus ingat walaupun keadaanmu mendesak, kau tidak boleh menggunakan kekuatanmu, aku rasa kau ingat sekali apa yang terjadi kepada Ibumu dan Ronnie," Einor memperingatkan

"Baiklah, simbol itu boleh aku memilikinya?" tanya Elisa ketika ingat dengan simbol naga terbang yang ditunjukan oleh Einor

"Tidak, tapi kau boleh membawanya, dipertemuan kita selanjutnya aku akan mengambil kembali simbol itu, ingat Lizzy, kau tak boleh menunjukan simbol itu kepada siapapun," jelas Einor yang dijawab dengan anggukan oleh Elisa

"Terima kasih Einor, sampai jumpa kembali," kata Elisa yang lalu meninggalkan Einor, ia lalu berjalan menuju ke rumahnya

Sesampainya di rumahnya Elisa langsung menemui ayahnya. Ia menatap ayahnya dengan tatapan yang dalam. Hingga tak sadar air mata Elisa sudah jatuh

"Elisa?" tanya ayahnya, ayahnya langsung memeluk Elisa

"Ayah, aku sangat merindukan ibu," gumamnya sambil terisak dalam pelukan ayahnya

"Ayah juga merindukannya," jawab ayahnya sambil mengelus kepala Elisa

"Ayah apa ayah tahu ibu adalah penyihir yang hebat?" tanya Elisa, Ayahnya melepas pelukannya dan menatap Elisa dengan penuh tanda tanya

Elisa hanya terdiam dan menanti jawaban dari ayahnya. Tanpa ia sadari ayah Elisa melihat sesuatu yang berada dalam genggaman tangan Elisa

Ayah Elisa langsung mengambil sesuatu itu dari tangan Elisa, "Dari mana kau mendapatkan ini nak?" tanya ayahnya yang langsung menuju ke perapian dan melemparkan benda itu ke dalam api

"Ayah tahu benda itu?" tanya Elisa sedikit terkejut

"Ibumu mempunyai benda itu, benda itu adalah simbol asli miliknya, dan itu sangat berbahaya jika ada orang yang mengetahuinya," jelas ayahnya, Elisa terdiam, perkataan Einor benar mengenai simbol ibunya

"Elisa, darimana kau mendapatkan benda itu? Dengan adanya Sagherta yang terus mengawasimu, benda itu tentunya sangat berbahaya untukmu," ayahnya menasehati Elisa, Elisa perlahan mengangguk mengerti perkataan ayahnya

"Aku mendapatkannya dari seseorang ayah, dia menceritakan kepadaku tentang keluarga Balfardrim, dan juga tentang simbol itu," jawab Elisa, ayahnya mengerutkan keningnya

"Elisa.."

"Aku tahu ayah, aku tidak bisa mempercayai seseorang begitu saja, tapi orang itu juga memiliki simbol itu, bukankah simbol itu hanya dimiliki oleh keturunan Grissham Balfardrim?" gumam Elisa, ayahnya terdiam tak menjawab perkataan Elisa

***

Maafkan krn part ini saya publish ulang karena saya salah ketik. Seharusnya Ronald dan Grissham Balfardrim (nama keluarga ibu Elisa) tetapi saya menulisnya Barmount (nama keluarga Elisa)

Sekalian saya jelaskan saja jadi Grissham Balfardrim adalah seorang penyihir yang terkenal di Marefield. Grissham mempunyai tiga orang anak, Ronald, Sagherta, dan Ragherta. Ronald dan Ragherta sudah meninggal dan hanya tinggal Sagherta. Sagherta dan Ragherta adalah kembar, tapi dalam kasus mereka Ragherta lebih unggul daripada Sagherta. Hal itu menjadi alasan untuknya mendekati keturunan Ragherta dan Ronald karena dia sebagai satu-satunya keturunan Grissham Balfardrim yang tersisa dianggap lemah untuk meneruskan garis keturunan Balfardrim

Kimie | 6 Okt' 2020

Fall CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang