Mate : Piece

7K 1.1K 197
                                    

Air lautan terlihat menyurut, Renjun yang kebetulan terbang di atas lautan sedikit merunduk mendaratkan diri di tengah genangan air, dia melihat pantulan bayangan.

Tak lama Mermaid naik ke atas air menyembulkan kepalanya melihat Renjun dalam diam, Mermaid itu tak mengatakan apapun dia masih saja menikmati keterdiaman yang menyelimuti keduanya.

"Katakan apa tujuanmu?"

Renjun tak tahan, dia segera membuka suara menyuruh Mermaid itu mengatakan hal yang harus dia katakan. Renjun tidaklah bodoh, Mermaid adalah Mahluk pembawa berita dan semua yang mereka katakan merupakan kebenaran. Sebenarnya Mermaid dan Angel adalah Mahluk yang paling bisa di percaya.

Mermaid itu tersenyum tipis, mengangkat tangan guna menyuruh Angel itu merunduk agar sejajar.
"Kemarilah?" Mermaid itu mulai melebarkan senyuman yang membuat Renjun menganga tak percaya.

"Aku tidak bisa, sayapku akan basah." Renjun menolak halus, Angel memang tidak menyukai jika harus berurusan dengan air. Bukan karena membenci, namun sayap mereka tak bisa berlama-lama terbalut air apalagi air laut. "Aku akan mendengarkan dari disini tapi kumohon cepatlah, aku harus segera pergi  Kerajaan Werewolf membutuhkanku." Renjun ingat, dia harus segera ke Kerajaan Werewolf. Pangeran itu tengah kesakitan akibat ke egoisan seseorang.

Senyuman di mulut sang Mermaid luntur, dia berbalik menuju air. Kembali menuju istana bawah laut. Sebelum dia pergi,

"Aku Lucas, berhati-hatilah jangan ulangi lagi."

-------------

LilBuna
Present

-MATE-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Jaehyun
Lee Jeno

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

Werewolf Kingdom,

"Kau tidak mau pergi?"

Donghyuck masih setia di depan gerbang, dia ingin bertemu Minhyung. Sebenarnya dia sangat marah saat tau jika Minhyung ternyata adalah Putra dari pembunuh ibunya tapi sekuat apapun dia mencoba ada dorongan kuat yang mengharuskan Donghyuck menemui Minhyung sekarang juga.

Dia ingin menyangkal tapi kembali lagi, dorongan itu begitu kuat melebihi apapun di tambah lagi Ageet terus menangis di dalam sana, Ageet begitu kesakitan. Hal itu membuat Donghyuck ikut merasakan kesedihan meskipun tercampur amarah.

"Kumohon!"

Donghyuck bersimpuh, harga dirinya dia tangguhkan demi bertemu sang Alpha. Ini murni dari dorongan tak kasat mata, Donghyuck bersumpah ini terakhir kali dia melakukan hal yang memalukan seperti ini.

Para pengawal terkekeh melihat DeyLy kecil itu bersimpuh, memang bangsa rendahan seperti mereka sudah sewajarnya merendah. Toh sudah hukum alam, lagian mereka hanya mahluk buangan dan populasinya sudah menyusut.

"Mahluk hina sepertimu tak pantas masuk ke kawasan kami," Pengawal itu mendorong Donghyuck dengan tongkat panjang miliknya. "Kau hanya aib bagi kedua bangsa tak pantas di lahirkan."

MATE [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang