MATE [✔️]

Mate : Like Hell

Hai apa kabar? Ada yang kangen?😅

Sorry for typo(s)

"Tidak usah basa-basi Minhyung, katakan yang ingin kau katakan."

Renjun menatap Minhyung datar, Angel itu tidak ingin berbasa-basi. Sedangkan Minhyung, Alpha itu terlihat marah dan bingung. Renjun memaklumi mungkin hal seperti ini masih terlalu tiba-tiba untuknya.

"Kenapa kau menyuruhku menjauhi Donghyuck? Kau tidak berhak atas itu?!" Minhyung berteriak keras,  kepalnya terasa hampir pecah memikirkan kejadian kemarin.

Sungguh! dia sangat tidak paham kenapa Angel itu menyuruhnya menjauhi Donghyuck. Demi Moon Godness, Minhyung tak akan pernah mau sampai kapanpun. Donghyuck adalah miliknya, dan mulai sekarang Minhyung menerima jiwa posesif milik Lux.

Dia tidak akan mengelak lagi, tidak ada satupun keputusan yang bisa merubahnya. Dia akan bersumpah pada sang Bulan, dia akan selalu menjaga Donghyuck dan juga anaknya.

Itu adalah keputusan mutlak, janji seorang Alpha pada Omeganya.

Janji seorang Ayah pada anaknya.

-------------

LilBuna
Present

-MATE-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Jaehyun
Lee Jeno

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

"Banyak hal yang akan berubah Minhyung, kau tidak tau takdir apa yang sudah menunggumu di masa depan," Renjun mendekat menggenggam tangan Minhyung. Alpha itu terlihat marah bisa di rasakan saat suhu tubuh Minhyung naik. "Kau harus membuat keputusan, semesta ini bergantung padamu."

Minhyung tak mengerti tentang hal apa yang di maksud oleh Renjun. Dia baru berumur 15 tahun dan lebih konyolnya lagi Mahluk berumur 15 tahun akan membawa semesta lain lahir yaitu, anaknya.

"Apa maksudmu?"

"Kau memang masih kecil Minhyung."

Minhyung tersenyum simpul, berbicara dengan Renjun terasa nyaman. Minhyung begitu tenang, Renjun memiliki aura seorang Ibu dan Renjun juga sangat baik padanya.

"Tapi, aku akan segera menjadi seorang Ayah?"

Mendadak senyum Renjun luntur. Minhyung dan Donghyuck, kedua mahluk itu masih terlalu polos. "Kau harus memilih antara Donghyuck atau bayinya?" Ujar Renjun cepat, Minhyung harus mengerti. Dia tidak ingin Alpha itu terlalu berharap pada semesta yang fana.

Minhyung terkejut, "Apa maksudmu Renjun?  Kenapa aku harus melakukannya?"

Minhyung menautkan alis bingung, kenapa dia harus melakukan hal itu? Memilih antara anaknya dan Donghyuck. Bukankah pilihan itu tidak masuk akal? Minhyung tidak akan pernah bisa memilih sampai kapanpun. Bagi Minhyung, Donghyuck dan janin itu adalah semestanya.

Renjun menghirup nafas dalam. Mungkin ini saatnya Minhyung harus tau kebenaran. Minhyung harus egois memilih salah satu diantara mereka karena semesta tak akan pernah merestui sampai kapanpun.