"Tentang a-
KRING!! KRING!!
Ucapan Taehyung terputus kala mendengar bell tanda istirahat sudah selesai berbunyi.
" Mungkin nanti saja Park, ayo ke kelas" Putus Taehyung lalu di angguki Jimin.
***
Pelajaran terakhir dimulai.
Semua murid memperhatikan materi yang diberikan guru.Terkecuali satu orang. Kim Taehyung. Dia memusatkan perhatian nya pada anak yang duduk dipojok kelas itu lagi.
Taehyung sangat penasaran. Sesaat Taehyung terkejut ketika orang itu menoleh ke arahnya. Sepertinya dia menyadari sedang di tatap begitu intens oleh Taehyung.
Mata mereka bertemu. Ekspresi anak itu datar sangat datar, namun tetap manis.
Pandangan nya seperti penuh arti, namun Taehyung tidak tau arti pandangan itu.
Tak lama Anak itu mengalihkan pendangan nya dari Taehyung menuju papan tulis.
Siapa dia?
***
KRING! KRING!Bell pulang berbunyi, saat nya pulang dari neraka yang menyiksa.
"Sekian pelajaran kita hari ini, Terimakasih dan sampai jumpa"
Guru itu meninggalkan kelas.
Mereka segera keluar kelas untuk pergi pulang.
"Ingin cerita sekarang Kim?" Tanya Jimin pada Taehyung yang masih sibuk mengemasi buku bukunya.
Taehyung berfikir sebentar, lalu melihat suasana kelas yang masih sedikit ramai dengan anak perempuan.
"Nanti saja Jim, dirumah kekasihmu saja bagaimana? Disini masih banyak orang" Jawab Taehyung, tidak tau saja siswi perempuan itu memang sengaja menunggu Taehyung untuk pulang.
Jimin melihat sekitar, lalu mengangguk.
Mereka segera keluar bersam, dan pergi meninggalkan sekolah.
***
Pukul 4 sore.
Sebenarnya Taehyung tidak langsung pulang. Dia singgah di cafe dekat sekolah sedikit lama.Sesampainya Taehyung dirumah dia merebahkan dirinya di kasur kamarnya.
Otaknya dipenuhi oleh orang itu.
Taehyung bahkan tidak tau namanya.
Namun wajah orang itu selalu menghantui pikiran nya.'Apa aku jatuh cinta?'
'Tidak mungkin, lagi pula aku tidak mengenal nya'
'Siapa dia sebenarnya'
'Mengapa aku seperti pernah melihat wajah itu sebelumnya'
'Apa aku pernah amnesia?'
Segala pertanyaan terlintas di benak Taehyung, membuat pemuda itu frustasi.
"Arghhh mengapa aku memikirkan orang itu" Taehyung bergumam frustasi. Mengacak acak rambutnya.
"Lagipula nanti aku akan bertanya kepada Jimin kan" Monolog nya pada dirinya sendiri.
Taehyung segera beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
20 menit kemudian.
Taehyung keluar dari kamar mandirnya. Seketika bau harum memenuhi ruangan itu.
Taehyung melirik jam sejenak. Masih ada waktu.
"Oh? Aku belum tau dimana rumah kekasih nya Jimin-
Aku akan menelfon nya saja"
Dia mengambil Handphone yang tergeletak dia atas tempat tidur, mencari nama Jimin disana.
Tidak menunggu lam,
"Halo Taehyung? Ada apa?" Tanya Jimin."Jim kau belum memberi tauku dimana rumah kekasih mu"
"Ah iya, aku lupa memberi tau mu" Ada sedikit kekehan disana.
"Jimin!" Taehyung seperti mendengar suara seseorang pria disana.
"Siapa Jim?" Tanya Taehyung penasaran, karena suara itu bukan lah suara milik Namjoon, Seokjin, Hoseok ataupun Yoongi.
"H-hah? Bukan siapa siapa kok" Suara Jimin terlihat sedikit ragu, Taehyung mengangguk. Mungkin sepupunya, pikir Taehyung.
"Baiklah nanti aku beri tahu-
-sampai Jumpa Taehyung!"
Ucapan Jimin terputus, bahkan sebelum Taehyung menjawab. Aneh. Pikir Taehyung.
Ting!
Terdapat notif pesan disana. Rupanya Jimin memberi tahu letak dimana rumah Yoongi."Mungkin Jimin sibuk?" Tak memusingkan itu, Taehyung segera merebahkan dirinya di kasur.
Sembari menunggu makan malam, Taehyung menonton acara televisi yang menayangkan Boyband BTS disana.
****
Tak terasa sudah pukul setengah 7.Taehyung segera bersiap siap mengenakan baju nya.
Tiba tiba terdengar teriakan dari seseorang.
"TAEHYUNG TURUN! MAKAN MALAM SUDAH SIAP"Taehyung tentu saja hafal suara itu. Suara mama nya, siapa lagi yang suka teriak teriak seperti dihutan.
"IYA MA" Balas Taehyung tak kalah kencang. Jika Taehyung tidak berteriak Mama nya tidak akan mendengar dan Taehyung akan merasakan panas di telinganya saat itu juga.
Ketika sudah dirasa siap. Taehyung segera turun untuk makan malam.
Sesampainya dimeja makan disana sudah ada Papa dan Mama nya yg sedang asik bercerita, entah apa yang dibicarakan. Taehyung tidak mengerti.
"Loh? Taehyung mau kemana, tumben rapi?" Tanya Mama Kim nya saat Taehyung sudah duduk di meja makan.
"Taehyung mau main sama Jimin Ma" Jawab Taehyung singkat.
"Jimin teman SMP mu itu?" Tanya Papa nya. Taehyung mengangguk sembari memakan makanannya.
"Iya sudah Papa izinkan, jangan balapan lagi Taehyung. Jika kamu ketahuan Balapan lagi mobil kamu akan Papa sita" Mutlak Papa Kim. Taehyung mendelik sebentar, namun akhirnya mengangguk. Daripada dia tidak punya mobil lagi.
Mereka makan makanan dengan hening.
Saat sudah selesai, Taehyung melirik Jam Tangan nya. Sudah pukul 7 kurang 10 menit.
"Ma, Pa Taehyung berangkat dulu ya? Takut temen temen nungguin"
Taehyung beranjak lalu mencium pipi Mama dan Papa nya. Walaupun bebal namun Taehyung sangat menyayangi orang tuanya.
Orang tua Taehyung tersenyum melihat kepergian Taehyung lalu saling memandang.
Terdapat kesedihan dimata mereka.
Lalu mereka melanjutkan makanan yang tertunda.***
Taehyung menuju Garasi dan mengeluarkan mobil kesayangannya. Lalu meluncur menuju rumah Kekasih Jimin.***
Menurut Handphone Taehyung, rumah Yoongi sudah hampir dekat.Jimin memberi tahu nya tadi saat sebelum berangkat. Rumah Yoongi terdapat pagar tinggi berwarna coklat.
"Ah itu dia rumahnya" Mobil Taehyung segera menuju kerumah itu.
Saat sudah dekat, Tiba tiba lampu mobil Taehyung menyorot seseorang yang terburu buru pergi dari rumah Yoongi.
Dia memakai hoodie hitam kebesaran ditubuh nya. Orang itu menoleh. Walaupun sekilas. Taehyung seperti mengenalinya-
Dia-
.
.
.
.
.
.
.
.
Ini pendek ga sih hehe :')
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE? | Taekook [Complete]✅
Fanfiction[END] Kim Taehyung murid baru di sekolah Bighit Highschool, mendekati siswa imut yang bernama Jeon Jungkook. Padahal dia sudah tau rumor yang mengatakan Jungkook adalah seorang Vampire. Namun Taehyung tidak percaya. Benarkah Jungkook seorang Vampire...