.
.
.
-untuk menjebakku?"Deg deg
Taehyung membeku, segera dia menepikan Mobil nya. Lalu menatap Jungkook, yang sedang menatap nya bingung, sedih.
Hati Taehyung menjadi sedikit nyeri. Apa maksudnya?
"Kau bahkan juga percaya aku Vampire, Taehyung" Ucap Jungkook sambil menunduk.
Taehyung hanya diam membeku. Ingin berbicara namun tidak ada suara yang bisa keluar.
"Aku pikir kau memang benar-benar mempercayaiku, dan kau juga mau berteman dengan ku"
Jungkook semakin menunduk. Taehyung gelagapan.
Jungkook tiba tiba mendongak. Taehyung bisa melihat muka Jungkook yang memerah.
"Ah aku akan turun disini saja Taehyung"
Saat Jungkook akan membuka pintu mobil, Taehyung segera mencegah nya.
Tanpa aba aba Taehyung segera menarik Jungkook kepelukan nya, dan meletakkan kepala Jungkook didadanya. Taehyung memeluk Jungkook erat.
"Tidak Jungkook"
"Maafkan aku ya? Aku tidak bermaksud"
Taehyung mengelus surai rambut Jungkook pelan. Taehyung bisa merasakan rambut Jungkook sangat wangi. Taehyung mengecup nya pelan.
Taehyung melepaskan pelukannya, lalu menangkup wajah Jungkook. Taehyung bisa melihat pipi Jungkook berubah menjadi merah. Lucu.
"Maaf Jungkook, aku selalu percaya padamu" Ucap Taehyung menatap mata Jungkook.
"Lalu kenapa kau membawa bawang ini?" Jungkook merengut. Masih ada rona merah dipipinya.
Ah lucu sekali, Taehyung ingin mencium nya.
"Aku hanya ingin membuktikan kepada Jimin, Jung"
"Temanmu?"
Taehyung mengangguk.
"Aku hanya membuktikan kau bukan Vampire, dan sekarang terbukti kan. Bahkan kau sama sekali tidak takut" Wajah Jungkook masih ditangkup tangan besar Taehyung. Membuat keduanya bertatapan.
"Tapi tetap saja" Jungkook merengut, mengerucut kan bibir nya sebal.
Cukup sudah. Taehyung tidak kuat.
"Jung, maaf tapi-
Cup
Jungkook syok, baru saja Taehyung mencium nya? Dibibir? Walaupun hanya sebuah kecupan tapi- ARGHHH JUNGKOOK INGIN TERIAK.
"Manis" Taehyung tersenyum menatap Jungkook yang benar benar masih syok.
"T-taehyung" Jungkook melepas tangan Taehyung dari wajahnya dan menunduk malu.
"Kenapa?" Tanya Taehyung santai.
"Aku malu ishh" Jungkook masih menundukkan kepalanya.
Taehyung tertawa melihat Jungkook yang menurutnya sangat gemas.
"Jangan tertawa, ayo berangkat" Galak Jungkook.
"Iya Jungkook" Taehyung masih tertawa, sedangkan Jungkook yang masih sebal sekaligus syok.
'Akting yang bagus Jungkook'
****
Saat ini mereka sudah sampai disekolah. Mereka menunju kelas bersama.Saat sudah sampai di kelas, Taehyung terheran ketika para Hyung nya sedang berada dikelas itu juga.
"Kalian ngapain disini?" Tanya Taehyung heran.
Para Hyung nya menatap nya datar.
"Yak bocah, kau berangkat duluan tidak mengabari"
"Ho o, membuat kita menunggu"
"Dari mana saja kau?"
"Kau yang berangkat duluan namun kita yang sampai duluan"
Kira kira seperti itulah omelan dari para Hyung. Taehyung menggaruk kepala nya yang tak gatal. Lalu terkekeh.
"Hehe maaf Hyung, tadi Taehyung jemput Jungkook dulu"
Jungkook yang merasa nama nya disebut segera membukukkan badan sambil tersenyum ragu.
Jimin dan para Hyung menatap Jungkook ragu, lalu tersenyum.
"Hyung sebaiknya kalian pergi, bel akan berbunyi"
"Mengusir kami bocah?" Tanya Yoongi dengan sinis.
"Ishh tidak Hyung" Yoongi terkekeh, mengusak rambut Taehyung lalu pergi dari sana diikuti Namjoon, Seokjin, juga Hoseok.
Jimin tentu saja tidak, dia kan sekelas dengan Taehyung.
Taehyung dan Jungkook segera duduk dibangkunya.
"Tae? Bagaimana?" Bisik Jimin.
"Bagaimana apa?"
Jimin memutar bola mata malas.
"Itu yang katanya kau akan membuktikan?" Bisik Jimin lagi. sambil melirik Jungkook yang berada di pojok tidak jauh dari mereka.
"Ah iya"
"Bagaimana? Apa yang sudah kau lakukan?"
"Bawang putih"
Jimin mengerti, dia mengangguk.
"Lalu? Apa Jungkook ada tanda tanda mencurigakan?" Tanya Jimin penasaran.
"Justru itu Jim"
"Justru apa?"
"Dia justru memegang bawang itu tadi"
Jimin jelas kaget. Jika Jungkook Vampire kan tidak mungkin dia berani memegang salah satu bumbu dapur itu, setau Jimin.
"Serius Taehyung? Kau tidak bercanda kan?" Tanya Jimin. Siapa tau Taehyung berbohong.
"Serius Jim"
Taehyung menceritakan semua kejadian tadi kepada Jimin, terkecuali bagian dia mencium Jungkook tentu saja. Bisa bisa dia dibully Jimin.
"Berarti dia memang bukan Vampire Tae"
Jimin mengangguk mengerti. Lalu berfikir.
"Kira kira rumor itu berasal darimana ya?" Tanya Jimin.
"Mana aku tau Jim, kau kan yang bersekolah disini sejak dulu" Kesal Taehyung. Jimin menyengir. Iya juga ya.
KRING!! KRING!!
Bel tanda pelajaran dimulai berbunyi.
Semua segera duduk dikursi masing masing.
****
KRING! KRING!
bel pulang sudah berbunyi. Para murid segera berlarian keluar kelas.
"Ayo Tae" Ajak Jimin.
"Aku mengantarkan Jungkook pulang Jim"
Ah iya, Jimin baru ingat, tadi Jungkook berangkat bersama Taehyung.
Jimin mengangguk.
"Yasudah Taehyung, aku duluan" Jimin pergi dari sana.Taehyung menghampiri meja Jungkook, disana Jungkook sedang akan menggendong tas nya.
"Ayo Jung"
Jungkook mengangguk.
.
.
.
.
.
.Sorry kalau typo bertebaran( ͡°з ͡°)
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE? | Taekook [Complete]✅
Fanfic[END] Kim Taehyung murid baru di sekolah Bighit Highschool, mendekati siswa imut yang bernama Jeon Jungkook. Padahal dia sudah tau rumor yang mengatakan Jungkook adalah seorang Vampire. Namun Taehyung tidak percaya. Benarkah Jungkook seorang Vampire...