Pagi hari di Utsukushii Umeda Residence tidak pernah berubah. Kiara membuka sedikit pintu balkon. Membiarkan udara segar masuk ke dalam ruangan. Terdengar suara jakrik bersahut-sahut dari kejauhan. Musik favoritnya di musim panas di Jepang. Modernisasi tidak menghilangkan harmoni dengan alam di negara ini. Christo berkisah mushi atau jangkrik salah satu pertanda hadirnya musim panas.Sepanjang masih ada suara nyanyian jangkrik,sepanjang itu pula musim panas masih berlangsung. Kiara tak bosan mendengar.
Jendela kamar Christo dibuka sedikit agar udara segar masuk. Walau sudah ada cleaning service tetapi kamar Christo tetap berantakan. Kiara ngomel-ngomel sendiri memungguti baju kotor yang tergeletak di lantai. Ada sisa bungkus belanjaan yang dilempar sembarangan dekat meja kerja.
"Kalau sampah itu dibuang di tempat sampah," tegur Kiara ketika Christo keluar dari kamar mandi.
Christo memberikan cengiran bandel.
"Udah aku lempar ke tong sampah, tapi kertasnya keluar sendiri," ucap Christo ngeles. Lemparannya kali itu tidak tepat mengenai sasaran. Dia terlalu malas untuk memungutnya.
Kiara masih melotot tetapi dia tidak tahan untuk tersenyum. Matanya tidak lepas pada Christo yang bertelanjang dada memamerkan dada yang bidang, lengan berotot. Urat-urat yang menonjol sepanjang tangan begitu seksi. Handuk dililit di pinggang. Anak rambutnya yang basah menutupi wajah. Aroma maskulin menguar ke seluruh ruangan Tak tahan Kiara menyentuhkan tangan pada tato di lengan Christo.
Mata Christo pun tak lepas dari Kiara yang menggunakan t-shirt gombrong miliknya. Leher kaos yang lebar sedikit melorot dan memamerkan bahu perempuan itu. Tak pelak Christo menempelkan bibirnya di leher dan bahu perempuan itu.
Kiara membalas dengan memeperkan tangan ke sekujur dada dan perut Christo. Tangannya dengan cepat menarik handuk di pinggang Chirsto dengan kerlingan menggoda. Kiara terhenti sejenak mengagumi pahatan sempurna tubuh Christo yang basah. Begitu tampan dan tanpa sadar membuatnya tersipu.
Ketika menyadari Chriso hanya menggunakan boxer. Tangannya menarik-narik ujung celana dan menyelipkan tangannya masuk ke situ. Menyentuhkan tonjolan yang ada.
Christo melenguh pelan ketika tangan Kiara bergerak liar di dalam boxer-nya. Serta merta kedua tangan diletakan di kepala Kiara. Dengan satu dorongan Christo meminta Kiara berjongkok. Kiara memberi lirikan menggoda sembari melorotkan celana itu. Tangan yang lain masih bergerak memompa pelan dan penuh tekanan, sebelum memasukkan penis ke dalam mulut. Lidahnya menari-nari di situ.
Chirsto kembali melenguh panjang. Tangannya mencengkram kepala Kiara seerat mungkin. Tanpa sadar menarik-narik rambut pacarnya, menahan gelombang lahar yang mengalir ke seluruh tubuh.
"Oh, fuck, Kiaraaa, " lenguh Christo lagi. Lidah Kiara belum juga berhenti menari. Tubuhnya mulai berkeringat, nafasnya megap-megap, " Ja-jangan berhenti," ucap Christo sedikit terengah ketika Kiara menyelesaikan permainan dengan mulutnya. Luar biasa bibir storberi itu bisa menciptakan sensasi dasyat.
KAMU SEDANG MEMBACA
OSAKA Double Trouble (completed )
ChickLitCERITA INI BAGI MEREKA YANG SUDAH BERUSIA 18 TAHUN KE ATAS. MENGANDUNG BANYAK KONTEN DEWASA. Cerita ini merupakan sekuel dari Osaka Breat tetapi bisa dibaca secara terpisah. SPOILER: Cerita ini hanya akan dipublish sebagian ya. Sisanya akan diter...