L O V E I S A T R O U B L E D C H A I N : 05

22 5 0
                                    

"

Mencintai dari jauh, mencintai dari dekat. Keduanya sama saja seperti menulis diatas air dan mendengarkan orang lain membatin.
"

"Kak Raenal tahu aja kalo gue lagi bosen malem ini." ucap Azura yang tidak merasa keberatan saat Raenal mengajaknya keluar malam ini.

Dengan Piyama tidur, Azura mempersilahkan Raenal masuk ke Rumahnya.

Berjalan dibelakang Azura, Raenal sedikit tersenyum canggung.

Percayalah, seterlihat Dewasa Raenal di Sekolahnya. Raenal akan kalah jika bertemu dengan Aro, ibarat hewan. Aro adalah hewan pelacak yang sangat berbahaya, Anjing Polisi.

"Kak Raenal tunggu disini ya, limabelas menit lagi gue turun." jelas Azura dengan nada suara yang sangat senang.

Berlari menaiki anak tangga yang mampu membuat Raenal sedikit tersenyum.

"Oh, ada Nak Raenal. Ada apa kesini, Nak." ucap Aldi yang tiba-tiba saja masuk dari pintu samping.

Dibelakangnya ada Salsha yang membuntuti dengan membawa sedikit barang bawaanya yang ditutupi handuk berwarna putih.

"Mau ngajak Azura keluar Om, gak papa kan. Soalnya malem ini ada Film baru di Bioskop."

Aldi sedikit percaya, dia tersenyum dan ikut mengambil duduk disamping Raenal dengan mengelus punggung lebarnya.

"Berdua aja? Aro gak diajak?" tanya Aldi yang membuat Raenal sedikit canggung.

Jika Raenal datang kesini saja harus mengalihkan penglihatan Aro, bagaimana dengan pertanyaan Aldi tadi yang mampu membuat Raenal sedikit keringat dingin.

"Ah, sebenernya mau. Tapi, biasanya Aro yang gak mau Om." Aldi memasukan dagunya sedikit kedepan, melengkungkan bibirnya untuk sedikit tersenyun.

"Oh ya?" Raenal mengangguk sebagai jawabannya.

"Sekarang ini Aro lagi dibelakang kamu, gak mau ngajak dia?" Raenal dibuat terkejut sampai sedikit meloncat dari sofa yang didudukinya.

Melirik kebelakang dengan wajah datar Aro yang melihat sedikit serius pada Raenal.

"Lo gak pernah ada niatan pergi bareng gue kan Kak? Kenapa lo bilng gue gak mau? Sedangkan lo gak pernah ngajak buat pergi bareng."

"Ayo-ayo berangkat, gue bisa ikut kalian malam ini." sambung Aro lagi, menarik sedikit kerah Jaket hangatnya untuk keluar dari rumahnya.

Raenal sedikit canggung disana, melihat Aro yang menatapnya dengan santai dan duduk didekat Aldi.

Sekarang ini, Raenal diposisikan antara dua hal yang berbeda.

Antara batal Jalan berdua dengan Azura atau justru tidak sama sekali.

"Ah iya, Aro bisa ikut malam ini. Kita jalan bertiga, boleh kan Om?" Aldi mengangguk menjawabnya, tersenyum ramah dan mengelus puncak kepala keduanya dengan sayang.

"Om keatas dulu ya, Aro kamu kalo mau keluar ganti baju jangan pake baju kaya gitu." tegur Aldi yang mulai berdiri memisahkan keduanya dari jarak.

Cinta Adalah Rantai Masalah  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang