2.My Queen

28.7K 770 11
                                    

Saat Queen membuka matanya hal pertama yang dilihatnya adalah wajah tampan Kakaknya

Wajahnya kembali bersemu merah saat mengingat kejadian semalam, bagaimana bisa Kakaknya bersikap layaknya Kekasih padanya. Dasar menyebalkan

"Kenapa Hm?"

"Kakak..Kenapa Kau melihatku seperti itu?" Queen mencebikkan bibirnya kesal. Membuat Tyler terkekeh, bagaimana dia tidak jatuh cinta pada Gadis cantiknya ini

Mengabaikan pertanyaan Queen, Tyler malah mengecup bibir ranum Queen "Morning Kiss" Ucapnya jahil, seketika mendapat pukulan berkali-kali dari Queen

"Kakak Mesum_"

"Hanya padamu Sayang"

Deg

Apa maksud perkataan Kakaknya hanya padanya. Queen menetralkan detak jantungnya, yang berdetak dua kali lipat dari biasanya

"Kau mau kemana Sayang?" Tanya Tyler saat melihat Queen memberontak dari pelukannya

"Tentu saja mandi, Aku Harus cepat, kalau terlambat Mr.Scot bisa membunuhku kali ini" Queen mengucapkannya dengan nada kesal

Tyler yakin pasti ada sesuatu yang membuat adiknya kesal dengan Dosen itu

"Kenapa dengan Dosen itu?"

"Tidak ada apa-apa" jawabnya asal

"Queen!!" Seketika Tyler menatap Queen tajam, seolah mengatakan Kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku

"Dia hanya pernah membuatku kesal Kak!!"

"Kenapa"

"Itu-K-karna A_aku-"

"Kau kenapa Queen!"

"Aku melamun" Jawab Queen cepat. Karna takut Tyler akan memarahinya. Namun Tyler terkekeh mendengarnya

"Jadi Apa yang kau lamunkan saat itu Hm?"

"Entahlah aku tidak ingat!"

Lima belas menit kemudian Queen keluar dengan handuk yang melekat ditubuhnya yang hanya sebatas paha, Queen pikir Kakaknya sudah pergi dari kamarnya rupanya pria itu masih memperhatikan Queen

"Kakak_Kakak masih disini?"

"Hmm" Tyler sibuk menahan gairahnya agar tidak membawa Queen keranjang dan memasuki adiknya itu

"Keluar Kak, Aku ingin memakai pakaianku_"

"Kenapa Hm, kau malu pada Kakak.. Aku bahkan sering memandikanmu Queen" ujar Tyler turun dari ranjang lalu mendekati Queen

Wajah Queen memanas mendengar ucapan Kakak nya itu "Kakak Aku sedang tidak ingin bercanda, Aku sudah terlambat Kak"

"Tidak masalah Sayang, tidak ada yang akan memarahimu" Tyler sudah memeluk Queen dari belakang, dia mengendus-ngendus leher jenjang Gadis itu

Queen menahan nafasnya, cara Tyler memperlakukannya saat ini diluar ekspektasinya, "Kakak..." cicit Queen lagi pelan

"Hmm?"

"Lepaskan dulu, aku mau berpakaian"

Bukannya melepaskan Tyler malah memutar badan Queen, hingga mereka berhadapan lalu dengan cepat dia meraut bibir Queen, lalu memagut bibir itu ganas dia tidak memberikan Queen kesempatan walalu itu hanya bernafas

Queen berusaha melepaskan ciuman itu, Tapi tidak berhasil, Tyler terlalu kuat memeluknya, namun satu hal yang pasti dia sama sekali tidak membalas ciuman itu. Kakaknya sudah gila

"Kakak...Le..Pas..Kan"

Seolah tersadar Tyler melepaskan adiknya itu

"You Crazy..!!"

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang