♫︎ P R O L O G ♪

280 62 99
                                    

Hallo guys ... kembali lagi sama cerita baru aku yang kali ini bergenre Misteri/Thriller & Romantis, berharap pembaca untuk bijak karena ada sedikit konten roman tapi nggak terlalu parah kok. Oke langsung aja, semoga kalian suka ya guys:)

🏃‍♀️New Part Mystory💛

☟︎︎︎


☟︎︎︎♪♪♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


♫︎

"Kaki, jangan kecewekan aku. Sekarang Bawa aku ke garis finis, seluruh hatiku hancur dengan setiap langkah yang aku ambil, tapi aku menunggu gerbang untuk memberitahuku bahwa kau milikku."

~ Sarah lahir untuk sengsara. ~

Aku berlari dengan putus asa, melihat ke belakang sepanjang waktu untuk mencoba melihat apakah dia sudah terlalu dekat. Aku bisa mendengar suara langkah cepatnya tepat di belakangku dan suara nafasnya yang keras dari berlari, tapi yang paling menonjol adalah suara detak jantungku yang berdegup kencang. Didorong oleh usaha lari, oleh rasa takut, dan oleh rasa takut ketahuan ....

Aku bersembunyi di antara semak-semak besar dan menunggu. Aku tahu dia tidak akan memaafkan ku atas apa yang aku lakukan. Aku tidak tahu mengapa diriku melakukannya, mereka melakukannya dengan sangat baik, tetapi rasa kemanusiaanku membuat diriku ikut campur. Itulah satu-satunya aturan, jangan campur tangan pada urusan orang lain. Sekarang aku telah menjadi bagian dari mereka.

"Tidak ada gunanya bersembunyi, tikus kecil. Kau tahu aku akan menemukanmu." suaranya yang mengerikan.

Menutup mataku.

Ada saat dia memanggilku begitu. "Tikus, tikus." adalah karena dia menganggapku lemah, atau tidak penting. Awalnya aku membencinya karena memanggilku seperti itu, tapi kemudian ... itu menjadi nama panggilan yang dia simpan untukku, dan tidak ada kesukaan dalam suaranya saat ini.

Dia hanya bermain denganku, seperti yang dia lakukan dengan yang lain. Menyiksa mereka, membuat mangsanya merasa terperangkap, hingga puncak keputusasaan.

"Mengapa kau harus ikut campur dalam apa yang aku lakukan, Sarah?!" dia berteriak, "kau tahu seperti apa itu! Apakah kau menyadari apa yang kau paksa aku lakukan?" sambungnya.

Air mata panas membasahi wajahku. Aku tahu aku tersesat.





[Author menyarankan pakai warna background krem]

Btw, tetapi serah kalean ya mau bagusnya warna apaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Btw, tetapi serah kalean ya mau bagusnya warna apaan.😂

Jeff si Pembunuh TahananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang