Goodbye My Prince (BXB)

GBMP 15

Kesulitan tidak hanya dialami oleh Gulf, Mew gagal dalam usahanya melamar pekerjaan meski berusaha keras. Uang yang tersisa pun tidak seberapa, namun meski begitu hidupnya bahagia karena bisa bersama Gulf yang kini mengenakan kaca mata.

Aey semakin kuatir dengan perkembangan keadaan, namun Sammy menenangkannya dengan mengatakan bahwa Mew tidak akan kuat hidup berlama-lama di losmen murahan. Tebakannya meleset, namun keadaan paska diturunkannya pria itu membuat perusahaan gonjang-ganjing.

Saat bermain ke pantai dimana kenangan mereka terbentuk, Mew memberikan sepasang cincin yang harganya tidak seberapa. Dengan wajah malu, pria itu mengatakan bahwa hanya itulah yang bisa dibeli dengan uang hasil kerja kerasnya. Pria itu tersenyum sambil berlinang air mata, dan mencium lembut bibir Mew.

Mendadak dari belakang muncul mobil mewah yang dikemudikan oleh assistantnya untuk menjemputnya. Mew menolak, namun Gulf membujuknya dan mengatakan bahwa apapun yang terjadi, ia percaya akan keteguhan hati Mew termasuk cinta pemuda itu kepadanya.

Mew kembali tepat pada saat rapat pemegang saham, dengan aksinya yang cool ia masuk ke ruangan dan meminta maaf karena terlambat. Saat tiba diruangannya, Aey telah menunggu. Namun dengan santun pemuda itu menegaskan bahwa cintanya kepada Gulf tidak berubah.

Spekulasi tentang kembalinya Mew menjadi berita hangat dikoran, Mean yang membacanya tidak tahan dan memutuskan untuk kembali dan membeberkan semuanya. Berita tersebut juga dibaca Gulf, yang kemudian menelepon Mew. Selesai berbicara, pandangannya mendadak kabur dan ia jatuh pingsan.

Vonis dokter kali ini benar-benar mengejutkan, diperkirakan ada tumor di bagian mata Gulf yang selain bisa membuatnya buta total namun juga mengancam nyawa pria itu. Pria itu menelepon Mew dari depan kafe, dan semakin trenyuh mendengar ucapan pria itu yang mengatakan akan terus menunggu kedatangan pria itu sampai kapanpun.

Saat keduanya bertemu, Mew keheranan melihat Gulf terus memandanginya dengan seksama. Pria itu beralasan bahwa meski telah menatap pria itu berulang-ulang, namun hatinya masih rindu. Mew tidak sadar ucapan tersebut sebagai pertanda akan kesedihan Gulf yang bakal kehilangan penglihatannya.