My Possessive Cold CEO (TERSEDIA DI SHOPEE)

Part 8 : One More Message

"Diego satu-satunya sepupu saya."

Sekarang Valencia tau hubungannya Alex dan Diego. Awalnya Valencia pikir Diego adalah anak Alex, tetapi ternyata mereka bersepupu.

"Saya antar Diego ke rumah saya dulu, setelah itu baru saya mengantarkanmu pulang," Valencia menggeleng kecil.

"Tidak usah sir. Biar saya naik taxi saja nanti." Alex menggeleng.

"Panggil Alex saja jika sedang berada di luar kantor, tidak perlu terlalu formal," jika dipikir-pikir lagi ternyata Alex pria yang ramah. Dia tidak semenyeramkan awal mereka bertemu. Walaupun saat berbicara Alex masih tidak berekspresi, dengan kata lain ia masih saja datar dan sedikit dingin.

Mobil Alex memasuki kompleks perumahan elit. Sungguh indah kompleks ini. Pohon-pohon yang dihias sedemikian rupa tersusun di sepanjang jalanan yang dilalui Valencia hingga mereka sampai di sebuah rumah, oh tidak bukan rumah tetapi mansion mewah.

Valencia tercengang melihat keluasan mansion Alex. Semakin dekat ia berada di mansion itu semakin terlihat sangat besarnya bangunan di depannya ini. Alex memarkirkan mobilnya tepat di depan pintu mansionnya.

Alex membawa Valencia dan Diego di mansion miliknya sendiri, bukan di mansion tempat ibu dan ayahnya berada. Alex turun lebih dulu disusul dengan Valencia. Diego memang sangat sering menginap di mansion Alex

"Tolong angkat Diego ke kamarnya," Valencia mengangguk. Sedangkan Alex, ia mengambil semua mainan Diego di bagasi mobil.

Valencia mengangkat Diego membawanya keluar mobil dengan menggendongnya dengan penuh kasih sayang. Ia mengusap punggung Diego dengan perlahan membuat bocah itu semakin tenang dalam tidurnya. Kepalanya diletakkannya di bahu Valencia.

Alex membuka pintu mansionnya untuk Valencia masuk. Begitu terkagum-kagumnya ia saat melihat mansion bagian dalam milik Alex ini. Begitu berkilau tampak mewah. Mansion ini bergaya Eropa dan Valencia sangat suka itu.

Valencia mengikuti Alex naik ke lantai atas mansion ini. Hingga ia sampai di depan pintu putih yang bertuliskan huruf D dihiasi dengan bintang.

Alex membuka pintu itu dan tampaklah sebuah kamar luas yang didominasi dengan hiasan bertema antariksa. Walpaper kamar ini juga dihiasi penuh tema luar angkasa. Valencia yakin, jika Diego sangat menyukai antariksa.

Valencia merasa seperti berada di luar angkasa sungguhan. Ia dipersilahkan Alex masuk dan Valencia membaringkan Diego di atas kasur berseprai tema antariksa juga yang apabila berada di ruangan gelap seprai itu akan menyala.