Part 12 : Astonish

17.4K 1.1K 48
                                    

Sebelum baca part ini aku sarankan kalian sebaiknya yang belum baca cerita aku 'My Possessive Devil' baca dulu deh biar gak bingung sama isi part ini.

Sebenarnya kalo kalian baca cerita ini seharusnya baca cerita pertama dulu yang judulnya 'My Possessive Devil', karena cerita ini adalah sequelnya✨

Cek aja di akunku masih lengkap kok ceritanya🤩 jangan lupa follow juga yah😍😍😽😽😽

Happy reading✨

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Cuaca saat ini masih lumayan dingin. Hampir semua orang memakai mantel tebal mereka untuk menghangatkan tubuh saat beraktivitas di luar rumah. Ada yang hanya sekadar berkeliling menikmati suasana sejuk, ada pula yang mampir ke cafe untuk sekadar meminum kopi hangat. Sebentar lagi, tinggal menghitung minggu salju akan turun.

Bertepatan bulan ini bulan Desember, dimana natal akan segera tiba. Banyak orang-orang yang sudah mempersiapkan semua keperluan natal jauh-jauh hari H. Seperti membeli pohon natal, hiasan-hiasan seperti lampu-lampu kerlap-kerlip, kaos kaki hangat dan masih banyak lagi.

Begitu pula dengan Aleca. Ia hari ini berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk membeli semua keperluan natal. Tentunya ia tidak pergi sendirian. Dimana pun Aleca berada, Axel pasti akan selalu ada juga di sampingnya. Oh ya, jangan lupakan Anthonio dan Cecilia bersama Baby Brycela. Mereka juga ikut bersama.

Mereka berlima memasuki toko ternama penjual perlengkapan natal. Tahun kemarin, mereka hanya menyuruh asisten kepercayaan yang membelinya. Namun tahun ini, mereka sendiri yang menyiapkan semuanya.

Baby Brycela yang berada di rengkuhan Aleca begitu sangat nyenyak tertidur. Cecilia sangat terharu melihat anaknya sangat nyaman berada di rengkuhan sang keponakan iparnya.

"Pilih apa saja yang kau inginkan," Axel mendekat dengan merengkuh erat pinggang ramping sang istri. Ia mengecup puncak kepala Aleca juga. Aleca melihat Axel sudah membawa banyak lampu-lampu hias di trolinya. Ia memasukkan semua lampu cantik yang ia lihat. Aleca menggelengkan kepala heran.

"Jangan boros-boros honey," Axel tersenyum manis mendengar istrinya mengucapkan kata honey untuknya. Ia merasa gemas. Ingin sekali Axel mengecup bibir istrinya sekarang juga.

"Memangnya kenapa? Semua ini tidak masalah baby. Seluruh aset harta milik Keluarga Miller tidak akan habis begitu saja hanya dengan aku membeli banyak lampu hias." Sisi besar kepala Axel mulai muncul kembali.

Memang aset kekayaan Keluarga Miller sangatlah banyak. Bahkan sudah tak terhingga lagi. Dimulai dari harta warisan nenek moyang mereka, aset dari Black Blood, dan tambahan perusahaan Miller's Company yang menghasilkan keuntungan setiap detiknya.

"Terserah, Tuan Besar Kepala." Aleca memutar bola mata malas. Ia membawa Baby Brycela menjauh dari Axel. Sedangkan pria itu, ia terkekeh melihat tingkah menggemaskan istrinya itu.

Aleca tidak tertarik dengan semua benda-benda cantik perhiasan natal di toko itu. Ia lebih tertarik mengajak Baby Brycela berkeliling. Kelihatannya Cecilia dan Anthonio menikmati kebersamaan mereka berdua.

Aleca melihat ke seberang sana tepatnya di sebuah restoran Italia mendapati seseorang yang sangat dikenalinya. Alex. Putranya sedang makan bersama seorang gadis?!

Oh disana juga ada Diego!

"Honey?" Tiba-tiba Axel datang merengkuh pinggang Aleca dari samping.

"Sepertinya kita akan memiliki seorang calon menantu," Aleca berucap tersenyum masih dengan pandangan melihat interaksi antara Alex dengan Valencia.

My Possessive Cold CEO (TERSEDIA DI SHOPEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang