My Possessive Cold CEO (TERSEDIA DI SHOPEE)

Part 15 : Unknown Number Anymore

Oh iya guys aku mau ngasih tau kalau di part sebelum ini yang temen dekat Aldrich itu kan namanya 'Daniel' nah itu aku ganti jadi namanya 'Gerald'.

Soalnya kalau 'Daniel' itu namanya sama di cerita My Possessive Devil. Untuk kalian yang sudah baca My Possessive Devil pasti tau kok:)

Oke selamat menikmati bacaan ini

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Seorang pria sangat serius membaca berkas biodata seseorang yang baru ia dapat dari tangan kanannya. Axel membaca setiap deretan huruf disertai angka.

Valencia Winston.

Anak dari pasangan Frank Winston dengan Lelicia Winston.

Lahir di Perancis, 25 Mei 1997 pukul tujuh pagi.

Axel yang terlalu fokus pada data diri Valencia tidak menyadari jika Aleca masuk ke ruang kerjanya. Sebelumnya Aleca sudah memnggil Axel namun tidak ada jawaban, jadilah ia langsung masuk ke dalam ruang kerja suaminya.

"Axel?" Panggil Aleca, namun Axel masih belum sadar. Aleca mengerutkan kening bingung. Ia menggoyang pelan lengan Axel dan itu sukses membuat suaminya tersentak.

"Astaga, baby. Kau sudah lama di sini?" Axel melepas berkasnya dan langsung menarik Aleca untuk duduk di pangkuannya.

"Belum terlalu lama. Dari tadi aku memanggilmu tapi kau tidak mendengar. Memangnya kau membaca berkas apa tadi? Serius sekali," jawab Aleca mengalungkan tangannya di leher Axel.

"Biodata Valencia. Aku menyuruh Walten mencari semua keterangan data diri Valencia. Kau tau apa yang membuatku sangat serius membacanya?" Valencia mengangkat kedua bahunya tidak tahu.

"Memangnya ada apa?" Axel mengambil berkas Valencia dan memberikannya pada istrinya. Ia menyuruh Aleca membacanya.

"Kedua orang tua Valencia sudah meninggal sekitar enam tahun silam karena kecelakaan pesawat. Yang lebih memprihatinkan," Axel menjeda ucapannya menarik napas, "mantan kekasihnya tak jarang menyakiti fisik dan batin gadis itu hingga ia tidak sanggup akhirnya melarikan diri ke New York." Aleca menutup mulutnya tidaj percaya. Ia benar-benar terkejut dengan semua ini.

"Tega sekali mantan kekasihnya itu. Lalu, semenjak Valencia melarikan diri bagaimana dengan mantan kekasihnya itu?" Axel mengendus-endus leher jenjang Aleca. Ia menghirup dalam-dalam aroma tubuh istrinya.

"Louis bilang, jika Aldrich ada di New York. Dan dia kemari untuk menjemput Valencia." Aleca mengerutkan kening. Seakan Axel tau apa maksud dari tatapan istrinya ia berkata, "Aldrich adalah nama mantan kekasih Valencia. Aldrich Francois."

"Astaga. Bagaimana jika Valencia tidak mau bertemu Aldrich lagi. Apa pria bajingan itu akan membawanya dengan tidak lazim?" Axel menyatukan bibirnya dengan Aleca secara tiba-tiba. Ia kesal istrinya berucap kata 'bajingan' begitu kasar.

"Jangan berkata kasar, baby." Aleca hanya memanyunkan biburnya.

"Aku akan memberitahu Alex masalah ini. Bagaimana pun juga, anak kutub itu harus melindungi gadis yang dicintainya dari apapun." Axel bisa membaca gelagat anaknya jika Alex memang benar-benat sudah menemukan cintanya.

"Jangan memanggilnya anak kutub Axel! Dia anak kandungmu!" Aleca berucap marah. Tetapi, di mata Alex gadisnya ini terlihat sangat menggemaskan jika sedang marah seperti ini.

"Kau menggemaskan sekali baby. Rasanya aku akan membawamu ke kamar sekarang juga," ucap Alex sedikit vulgar. Ia mulai menjilati leher putih istrinya.