Bab 3

11 5 0
                                    

Sekarang Bulan menjadi penjaga minimarket untuk mencari uang tambahan.
Yoongi yang melihatnya tak tega, dia pun menghampiri Bulan.
"Bulan apa kabar ?".

"emm.... aku baik, kalau kamu?" tanya Bulan.

"aku juga baik, ngomong-ngomong kaka sepupu kamu ke mana sekarang ? kamu mau ga tinggal di rumah ku, dengan begitu kamu ga cape cari kerja gini" sambung Yoongi.

"bukannya aku mau menolak tapi siapa yang akan jaga rumah itu di dalamnya banyak kenangan a..aku ga sanggup kalau harus melupakannya" seketika tangisnya pecah.
Lagi -lagi Yoongi mau memeluk Bulan.

Bulan langsung memarahinya "bisa kah kau tak memeluk ku bukan kah sudah ku bilang kita bukan mahrom, dan jadi berhenti memeluk ku" bentak Bulan.

Yoongi yang mendengar itu langsung meninggalkan Bulan.
"apa aku terlalu kasar" gumamnya.

"Yoongi tunggu aku" kata Bulan sambil berlari .

Saat itu mereka saling kejar hingga sampai di rumah Yoongi dan memberanikan diri untuk menemuianya, Bulan mengetuk pintu.

"Yoongi apakah kau di dalam,ini aku Bulan!" teriak Bulan.
"oh Bulan silahkan masuk" ibu Yoongi mempersilahkan nya masuk.
"Yoongi di kamar, masuk saja"
"iya tante terimakasih" sambung Bulan.
"Yoon aku masuk ya" kata Bulan sambil membuka pintu.

Bulan terkejut melihat Yoongi yang memengang pisau cutter di tangannya dan ingin menusuk dirinya sendiri.

"Yoon, hentikan!!" teriak Bulan seketika menarik tangannya dan tak segaja mengarahkannya ke perutnya sendiri dan menusuk Bulan.

"Bulan kau tak apa-apa, ibu....!" teriak Yoongi memanggil ibunya.

"astaga apa yang terjadi Yoongi kenapa Bulan" ibunya Yoongi terkejut .
"ini ... Ibu cepat telpon ambulan nanti aku ceritakan semuanya" kata Yoongi panik.

Setelah sampai di rumah sakit Bulan langsung mendapat pertolongan medis.

"Yoongi apa yang terjadi dengan bulan kenpa di tertusuk?" tanya ibunya Yoongi .
"ini semua salah ku bu. Awalnya aku yang memegang pisau cutter itu tapi saat Bulan melihatnya dia langsung menarik tangan ku dan tak segaja mengrahkannya ke tubuhnya dan dia tertusuk karena itu" jelas Yoongi.
"baiklah tak apa kau juga tak sengaja, semoga Bulan baik baik saja" kata ibu Yoongi menenangkannya.

Tak lama dokter keluar dari ruangan Bulan.
"apakah disini ada keluarga Bulan?" tanya dokter.

"ya kami, bagaimana keadaan Bulan dok, apakah dia baik baik saja?"
Tanya ibunya Yoongi.

"dia kehilangan banyak darah, tapi untungnya dia segera dibawa ke rumah sakit, jadi kondisinya saat ini sudah stabil tapi belum sadar. Dia sudah boleh di jenguk" jelas dokter.

"terimakasih dok" kata ibunya Yoongi.

Mereka masuk dan Yoongi yang melihat sahabatnya terbaring lemah karenanya langsung menangis dan mengatakan "maaf Bulan gara-gara aku kamu jadi luka kayak gini".
"tak apa Yoon lagi pula ini juga ga sengaja kan" kata Bulan yang baru sadar.
"Bulan kamu sudah sadar apa kau mau dipanggilkan dokter ?"tanya Yoongi.
"tidak aku baik baik aja, em tan maaf ya sebelumnya apakah aku bisa berbicara berdua dulu dengan Yoongi?" tanya Bulan pada ibunya Yoongi.

"ah iya silahkan, Yoon jaga Bulan baik baik ya ibu pergi dulu" kata ibu Yoongi yang akan keluar ruangan itu.

"baik bu" sambung Yoongi.

Alhamdulillah bisa up!
Jangan lupa voment!

See you!

Sahabat Sampai Menikah  ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang